Mohon tunggu...
Estu Utami
Estu Utami Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat Lomba

Berlomba-lomba mengikuti lomba ;D

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tiga Harapan Bagi Kementerian Pariwisata

21 Januari 2015   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:39 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421830893209509922

Sebagai Orang Indonesia yang suka jalan-jalan dan hobi snorkeling menikmati keindahan alam bawah laut Nusantara, saya mempunyai harapan kepada Kementerian Pariwisata Kabinet Kerja. Saya berharap Kementerian ini dapat membangun infrastruktur yang menunjang sektor pariwisata khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur, sehingga turis lokal maupun mancanegara tidak kesulitan untuk berwisata ke sana. Baik kesulitan transportasi, maupun kesulitan lainnya, misalnya untuk orang tua yang kesulitan berenang atau menyelam, pemerintah dapat bekerjasama dengan pihak swasta menyediakan kapal selam wisata, seperti di Amuk Bay Bali, di daerah-daerah yang memiliki pemandangan laut yang memukau seperti di kawasan wisata Bunaken dan Raja Ampat.

Selain itu, saya juga berharap agar Kementerian Pariwisata bisa lebih gencar lagi mempromosikan pariwisata lokal di media asing. Selama ini Indonesia memang sudah melakukan promosi pariwisata, tapi kurang gencar, sebaiknya promosi langsung ke luar negeri oleh Kementerian Pariwisata dibatasi diperbanyak promosi melalui media saja.

Terakhir, penulis juga berharap agar Kementerian Pariwisata Indonesia memiliki slogan atau tagline yang menarik dan kreatif dalam rangka memasarkan pariwisata Indonesia. Saya rasa harapan ini tidaklah terlalu sulit untuk diwujudkan oleh Kementerian Pariwisata yang berorientasi kerja..kerja..kerja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun