Mohon tunggu...
Abdi Tumanggor
Abdi Tumanggor Mohon Tunggu... Editor - Tukang Cuci dan Cuma Nengok-nengok

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saatnya Kapolda Sumut Diganti

14 Mei 2013   06:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1368487840318747882

[caption id="attachment_243285" align="alignnone" width="544" caption="Sejumlah anggota Brimob mengangkat peti jenazah Briptu Marisi RLP Silaen, di rumah duka Jl Gatot Subroto, Gang Sepakat, Medan, Jum at (10/5/2013). Personel Brimob Polda Sumut Briptu Marisi RLP Silaen tewas dianiaya orang tak di kenal di Jalan Sei Serayu, Medan, pada Jumat (10/5) dini hari. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) "][/caption] Apakah Sumatera Utara benar-benar masih aman? Mencuatnya kasus-kasus kejahatan di Sumatera Utara sejak kepemimpinan Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, wajar menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, sejak kepemimpinan Wisjnu ditubuh institusi penegakan hukum dan pengayoman masyarakat itu kejahatan meningkat. Sehingga masyarakat sungguh resah. Ada beberapa kejahatan yang menimpa masyarakat baru-baru ini baik di kalangan kepolisian itu sendiri. Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro dan Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang harus bertanggungjawab atas ketidaknyamanan warga, seperti aksi brutal geng motor di malam hari, aksi perampokan dan pembunuhan. Seperti, aksi perampokan dan pembunuhan terhadap Patar Ginting (50), bos pengobatan alternatif beserta istrinya, Handayani (45), dan putrinya, Aisyah (7) tewas dibunuh kawanan perampok di kediamannya, Jl Djamin Ginting, Dusun 2 Pondok Tengah, kecamatan Namorambe, Deliserdang, Minggu (12/5) dini hari. Selanjutnya, dihari yang sama,  Mairizal (35) warga Jl Pipit XII, Kelurahan Kenanga Baru Percut Seituan, tewas dibunuh kawanan perampok di Jl Jermal 7, Medan Denai, Minggu (12/5). Leher korban nyaris putus. Sedangkan di badan korban, ada delapan luka. Istri korban, Mariani dan ketiga anaknya; Rika Handayani (11), Despiranti (8), dan Iman Safii (3) selamat. Sebelumnya, Briptu Marisi Robert Silaen (35), anggota Subden 4C Brigadir Mobil (Brimob) Poldasu tewas dianiaya dengan wajah disayat-saya. Marisi tugas piket di markasnya, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan . Dia dijadwalkan berjaga di sana mulai Kamis (9/5) pukul 17.00 WIB sampai Jumat (10/5) pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak di Jalan Sei Serayu, Medan, Jumat (10/5), sekitar pukul 3.00 WIB oleh warga. Saat dianiaya, anggota Brimob ini mengenakan pakaian dinas. Korban menderita luka di kepala, gigi rompal dan rahang bawah patah. Ditemukan juga luka terbuka pada kepala. Diduga, korban tewas dikeroyok. Para pelaku membawa kabur sepeda motor, dompet, dan HP milik korban. Yang Paling sadis lagi, yaitu tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean Kompol Anumerta AKP Andar Siahaan. Korban tewas saat diamuk massa, Rabu (27/3) sekitar pukul 22.00 WIB di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Korban bersama tiga anak buahnya mengadakan penggerebekan di salah satu rumah warga yang diduga sebagai penjudi togel. ( Kejanggalan di balik tewasnya Kapolsek Pardamean: http://hukum.kompasiana.com/2013/03/29/mafia-judi-dibalik-tewasnya-kapolsek-pardamean-546718.html)  Dan banyak lagi kejahatan yang lain yang tidak ditulis disini. Seperti di wilayah Polsek-polsek, dalam perbulan kasus kejahatan rata-rata 200-an kasus. Tapi hanya sedikit saja yang ditindaklanjuti dan  terselesaikan. Dengan meningkatnya kasus kejahatan ini, masyarakat berharap kepada Kapolri untuk mempertanyakan kinerja Kapolda Sumut saat ini. Masih banyak perwira-perwira tinggi yang mungkin lebih baik dari Irjen Pol Wisjnu. Kalau menangani demonstrasi, Wisjnu bolehlah dikatakan berhasil, tapi untuk menangani, dan mengurangi aksi-aksi tindak kejahatan Wisjnu dinilai masyarakat gagal.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun