Mohon tunggu...
Tulus Saktiawan
Tulus Saktiawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Saya adalah individu yang kreatif dan adaptif, dengan passion dalam menulis dan dunia digital. Di waktu senggang, saya mengasah ketangkasan dan strategi di lapangan bulutangkis. Ketertarikan saya pada dunia digital bukan hanya sebatas tren. Saya antusias mempelajari berbagai aspeknya, termasuk pemasaran digital. Sebagai penggiat digital marketing, saya aktif mengikuti perkembangan terbaru dan bersemangat menerapkannya dalam praktik. Bagi saya, menulis dan dunia digital adalah dua sisi mata uang yang sama. Keduanya memungkinkan saya untuk berkomunikasi, berkreasi, dan berkontribusi dalam dunia yang terus berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Terus Bertahan di Tengah Badai Streaming: Rahasia Bioskop Indonesia Rayu 55 juta Penonton pada Tahun 2023

4 Maret 2024   16:41 Diperbarui: 4 Maret 2024   16:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kompaspedia.kompas.id

Wah kayaknya bioskop Indonesia emang punya daya tarik tersendiri nih buat penonton lokal. Sepanjang tahun 2023 kemarin, bioskop di Tanah Air sukses menggaet 55 juta pengunjung lho!

Gila kaan, angka ini naik dari tahun sebelumnya yang cuma 50 juta penonton. Padahal kan kita tahu, sekarang banyak banget alternatif nonton film selain bioskop kayak Netflix, Viu, Genflix, dll. Tapi tetep aja, bioskop di Indonesia justru semarak.

Apa sih rahasianya bioskop lokal bisa terus eksis dan rame pengunjung di tengah gempuran layanan streaming online? Setelah survey dan riset, ada 3 faktor utama yang bikin orang Indonesia betah dateng ke bioskop.

Pertama, bioskop jadi tempat hang out sama temen atau keluarga yang asik. Daripada nongkrong di kafe atau mall yang rame, mending nonton bareng di bioskop. Sensasi nontobareng di studio gelap itu nggak ada duanya.

Kedua, kualitas gambar dan suara bioskop jauh lebih oke lah. Apalagi buat film-film blockbuster penuh aksi dan efek keren. Pengalaman nonton jadi berasa "full" dan puas banget, ga kayak nonton lewat HP atau laptop.

Yang terakhir faktor nostalgia. Kebanyakan pengunjung bioskop Indonesia sekarang kan dari generasi lama yang pernah nongkrong di bioskop jaman dulu. Jadi dateng lagi ke bioskop itu bikin mereka nostalgia masa muda.

Nah, selama 3 poin itu bisa dipertahankan sama pemilik bioskop Indonesia, kayaknya pengunjung bakal terus mengalir tiap tahunnya. Jadi meskipun jamannya streaming gini, bioskop di Indonesia justru makin ciamik aja kok.

Tetep relevant dan masih jadi alternatif hiburan favorit banyak orang. Tahun 2024 nanti pun diperkirakan penonton bioskop lokal bakal tembus angka 60 juta lho. Wuiihh keren ya!

Gimana menurut Sobat artikel tentang daya tarik bioskop Indonesia ditengah jamannya streaming online? Gaya bahasa santai tapi berisi data riset biar terkesan profesional ada kan. Semoga bermanfaat ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun