Buda Castle, berdiri kokoh di tepi Sungai Danube yang membelah Kota Budapest. Foto: Tulus Muliawan
Akhir Juli 2015 kemarin, saya mendapat kesempatan spesial dari kantor untuk berkunjung ke Hongaria. Meskipun awalnya agak kaget karena tugas yang dibebankan ke saya cukup berat, alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya dengan baik.
Hongaria adalah negara Eropa pertama yang saya kunjungi. Bagi saya, kunjungan perdana ini terasa luar biasa spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun saya yang ke-24. Nggak pernah kebayang bisa merayakan ulang tahun di Eropa.
Rasa takjub langsung menghampiri saya ketika baru mendarat di Bandara Ferenc Liszt, Budapest. Betapa megahnya bandara ini! Selain megah, bandara ini juga terlihat bersih dan segalanya tertata rapi. Luar biasa!
Keheranan saya bertambah ketika mendapat kesempatan melihat dari dekat arsitektur bangunan-bangunan kuno yang berdiri kokoh di sepanjang perjalanan dari bandara menuju Sirkuit Hungaroring.
Satu hal yang membuat saya nggak berhenti berdecak kagum adalah, di tengah perubahan zaman seperti ini negara Hongaria tetap mempertahankan keaslian bangunan-bangunan di sana. Kok bisa ya?
Sehari kemudian, sejumlah pertanyaan yang berputar di kepala saya akhirnya terjawab. Seorang rekan bernama Hikmat banyak bercerita mengenai negara Hongaria. Dia punya banyak info meskipun baru menetap di Budapest selama enam bulan.
Ternyata, pemerintah Hongaria memang menerapkan undang-undang khusus mengenai bangunan di negara mereka. Setiap warga negara yang mengubah bentuk bangunan akan dikenai sanksi tegas!
Hikmat melanjutkan ceritanya. Menurut cerita dia, warga Hongaria diizinkan untuk merenovasi bagian dalam sebuah bangunan, asalkan mereka mendapat izin resmi dan tertulis dari pemerintah. Hanya bagian dalam!