[caption caption="Inilah wujud rumah rayap Musamus yang berada di wilayah Salor, Merauke. (TULUS MULIAWAN)"][/caption]Pernah dengar kata Musamus? Musamus merupakan sarang rayap yang menjadi salah satu pesona khas kota Merauke selain binatang kasuari, kanguru, dan rusa.
Musamus dibentuk dari campuran tanah dan semak belukar. Ukurannya mulai dari 1 hingga 5 meter. Musamus didirikan oleh koloni rayap sebagai istana sekaligus tempat tinggal.
Musamus termasuk hal yang langka di Indonesia. Sebab, Musamus hanya ada di Merauke. Sebagian lainnya ada di daratan Australia bagian utara, tepatnya di wilayah Darwin.
Salah satu tempat terbaik untuk melihat Musamus dari dekat adalah di Salor. Salor merupakan wilayah di Distrik Kurik, jaraknya sekitar 50 kilometer dari kota Merauke.
Baca Juga:
Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Rusa Jinak di Cariu
Memacu Adrenalin di Gunung Batu Jonggol
Nikmatnya Seteguk Kopi di Sawarna
Â
Selama ini Salor dikenal sebagai kampung para transmigran asal Jawa di Merauke. Mayoritas penduduk Salor adalah transmigran yang bekerja mengolah sawah dan berkebun.
Berbeda dengan Musamus yang banyak dijumpai di Taman Nasional Wasur dan Distrik Sota, Musamus yang berada di Salor berdiri secara berkelompok di tanah yang lapang.
Hal itu membuat Musamus di Salor bisa dilihat secara jelas dari jarak yang sangat dekat. Uniknya, belum banyak orang yang tahu keberadaan kawanan Musamus di Salor ini.
Kalau berkunjung ke Merauke, sempatkan lah mampir ke Salor untuk melihat Musamus. Daerah itu bisa diakses dalam waktu satu jam perjalanan dengan kendaraan roda empat.
Selamat berlibur!
Â