Namun pada detik kesebelas tadi sebenarnya aku sudah menyadari bahwa pertanyaan ketiga itu takkan datang. Aku adalah generasi 90an. Dia yang lahir di generasi milenium takkan mengerti tentang masa kecilku.Â
Aku hanya tersenyum. Arsip-arsip tentang masa kecilku bersama dengan lagu-lagu Sheila On 7 yang tadinya sudah berhasil kutemukan dari sekian tumpuk arsip memori dikepalaku, kusimpan lagi dalam raknya.
Memori itu akan kuambil lagi jika seseorang lain, yang mungkin dari generasi 90an sepertiku, menyuguhkanku dengan pertanyaan ketiga. Jika pertanyaan ketiga itu disuguhkan kepadaku, maka aku akan menceritakan semuanya.
Meskipundia terhenti di pertanyaan kedua, aku tau, dan dia juga pasti tau, bahwa benar masa kecilku sangat bahagia.
Semoga dia juga tau betapa aku bangga menjadi anak yang tumbuh di era 90an. SEKIAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H