Mohon tunggu...
Milani Yasyfi H
Milani Yasyfi H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Mencoba meyakini diri sendiri untuk percaya diri dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi UMKM melalui Pemberdayaan Karang Taruna

10 Agustus 2022   15:47 Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persaingan semakin sengit, Pegiat UMKM dan Anggota Karang Taruna di Kelurahan Pasanggrahan ikuti seminar dan pelatihan sebagai ancang-ancang bertempur dalam perkembangan era digital.

Pada hari Senin (25/07/22), Para Mahasiswa UPI anggota Kelompok 52 yang sedang melakukan KKN di Kelurahan Pasanggrahan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan bertempat di Aula Kelurahan Pasanggrahan. Bertemakan "Membangun UMKM di Era Digital dengan Meningkatkan Visualisasi Produk dan Pemasaran di Media Sosial", kegiatan ini bertujuan untuk  membantu UMKM di sana yang rata-rata memiliki permasalahan serupa yaitu kurang menguasai tentang branding digital. Pasalnya, perkembangan digital yang pesat mau tidak mau memaksa para pegiat UMKM harus mau beradaptasi agar usaha mereka terus berkembang jangan sampai malah tenggelam.

Seminar dan Pelatihan diisi oleh dua pemateri, pertama dari salah satu anggota kelompok 52, Thyta Medina. Materi yang dibawakan yaitu tentang bagaimana tips melakukan pemasaran di media sosial instagram dan ecommerce shopee.

Pematerian kedua dilanjutkan oleh Husain Rabbani, yang merupakan mahasiswa UPI juga sekaligus pemilik usaha jasa foto produk bernama Rabb Studio. Ia menyampaikan materi tentang bagaimana cara yang baik untuk mengabil foto sebuah produk dari usaha agar dapat menarik perhatian dan mengundang antusias calon pembeli.

Dihadiri oleh Karang Taruna dan pegiat UMKM yang merupakan pegiat UMKM, sebenarnya sasaran utama kegiatan seminar dan pelatihan ini yaitu dikhususkan untuk Karang Taruna setempat. Alasannya, Karang Taruna merupakan pilar utama untuk membantu dalam pembangunan daerahnya. Setelah kegiatan ini, para anggota Karang Taruna yang hadir diharapkan dapat menyebarkan kembali materi yang diperoleh kepada UMKM yang lain.

Belum berakhir, seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan seminar dan pelatihan dijaring ke dalam grup Whatsapp untuk diberikan pendampingan lebih lanjut. Pendampingan tersebut dilakukan dengan dua arah yaitu daring dan luring. Seluruh pendampingan berbentuk tentatif dengan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing para pegiat UMKM atau pun anggota Karang Taruna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun