Mohon tunggu...
trisnatun abuyafi
trisnatun abuyafi Mohon Tunggu... guru -

Trisnatun Abuyafi, seorang guru di Banyumas yang sedang dan akan terus belajar menulis. Berharap dengan menulis dapat berbagi dan menerima lebih banyak wawasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Memang Harus Begini?

22 April 2014   16:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudah masuk negeri ini
dalam gempita era demokrasi
di mana HAM dijunjung sangat tinggi
kadang tingginya melebihi atap negeri
terus membumbung sampai langit
lupa menginjak bumi

karena demokrasi orang bebas berekspresi
boleh telanjang tidak hanya saat mandi
boleh mencela dan menyebar fitnah sana-sini
sebab semua orang memiliki
hak bicara yang tak bisa dihalangi

di era demokrasi
semua harus penuh transparansi
kebenaran tak boleh di tutup-tutupi
apalagi di ingkari
hanya saja sangat sulit
orang mengakui kebenaran dengan hati

atas nama transparansi
tak malu lagi terang-terangan korupsi
dan ketika rahasia terbongkar, ingkar sudah pasti
diam-diam di susun rencana untuk lari
atau membuat selubung baru atas nama harga diri
segera berdandan seperti orang suci
dengan wajah memelas pura-pura tak mengerti

pasti ada yang berbisik
kepada para wakil rakyat dan pejabat pencari wangsit
"mari kita terus berdemokrasi
mari kita lebih bertoleransi
mari kita semakin bertransparansi

kita susun program-program penghancuran
semua nilai dan tatanan
kita bagi semangat kemiskinan
kita langgengkan nafsu untuk terus korupsi

sampai tandas segala yang kita miliki
sampai habis segala kekayaan negeri ini
sampai hilang semua kehormatan bangsa ini
: demi tegaknya demokrasi

apakah memang harus seperti ini???
Ajibarang, 22 April 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun