sudah masuk negeri ini
dalam gempita era demokrasi
di mana HAM dijunjung sangat tinggi
kadang tingginya melebihi atap negeri
terus membumbung sampai langit
lupa menginjak bumi
karena demokrasi orang bebas berekspresi
boleh telanjang tidak hanya saat mandi
boleh mencela dan menyebar fitnah sana-sini
sebab semua orang memiliki
hak bicara yang tak bisa dihalangi
di era demokrasi
semua harus penuh transparansi
kebenaran tak boleh di tutup-tutupi
apalagi di ingkari
hanya saja sangat sulit
orang mengakui kebenaran dengan hati
atas nama transparansi
tak malu lagi terang-terangan korupsi
dan ketika rahasia terbongkar, ingkar sudah pasti
diam-diam di susun rencana untuk lari
atau membuat selubung baru atas nama harga diri
segera berdandan seperti orang suci
dengan wajah memelas pura-pura tak mengerti
pasti ada yang berbisik
kepada para wakil rakyat dan pejabat pencari wangsit
"mari kita terus berdemokrasi
mari kita lebih bertoleransi
mari kita semakin bertransparansi
kita susun program-program penghancuran
semua nilai dan tatanan
kita bagi semangat kemiskinan
kita langgengkan nafsu untuk terus korupsi
sampai tandas segala yang kita miliki
sampai habis segala kekayaan negeri ini
sampai hilang semua kehormatan bangsa ini
: demi tegaknya demokrasi
apakah memang harus seperti ini???
Ajibarang, 22 April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H