Mohon tunggu...
Neti Anibnati
Neti Anibnati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dengan hati agar bermanfaat sampai nanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

30 Juni 2023   09:41 Diperbarui: 30 Juni 2023   09:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

halo teman-teman, pada artikel ini saya akan menjelaskan apa itu itu notasi ilmiah dan macam-macam contohnya.

Notasi adalah sistem lambing, atau tanda yang menunjukkan bilangan nada dan ujaran dengan tanda (huruf).  sedangkan, ilmiah adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, notasi ilmiah adalah bidang yang mempelajari sistem lambing atau tanda yang menggambarkan nada atau ujaran dengan huruf.

notasi ilmiah dalam penulisan bahasa Indonesia terdapat beberapa contoh, yaitu:

1. Footnote (Catatan Kaki) : Catatan kaki digunakan dalam penulisan ilmiah untuk memberikan informasi tambahan, menjelaskan atau mengklarifikasi suatu pernyataan, atau memberikan referensi ke sumber yang digunakan. biasanya, catatan kaki ditempatkan di bagian bawah setiap halaman, dan nomor superskripnya disesuaikan dengan teks utama.

contoh: 

  • Henry Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Aspek Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Gramedia, 1988), hlm. 91.

2. Bodynote (Catatan Tengah): Catatan tengah adalah catatan tambahan yang ditempatkan di tengah teks atau pada bagian yang relevan. Ini digunakan ketika informasi harus dimasukkan secara langsung ke teks utama, tanpa memisahkan halaman di bagian bawahnya.

3. Endnote (Catatan Akhir): Endnote adalah catatan tambahan yang diletakkan di akhir bab atau tulisan. Ini biasanya digunakan ketika informasi atau referensi yang cukup panjang tidak dapat dimasukkan di catatan kaki atau dalam teks utama. Catatan akhir biasanya menggunakan nomor untuk mengidentifikasi catatan tersebut dan terhubung ke teks utama.

4. Daftar Pustaka: Sebuah daftar sumber yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau tulisan disebut daftar pustaka. Daftar ini biasanya diletakkan di akhir tulisan dan berisi informasi lengkap tentang setiap sumber, seperti penulis, judul, penerbit, tahun publikasi, dll. Ini memungkinkan pembaca untuk mengikuti dan memeriksa sumber yang digunakan dalam penulisan mereka.

Dalam penulisan ilmiah atau penelitian dalam pelajaran Bahasa Indonesia, penggunaan footnote, body note, endnote, dan daftar pustaka dapat membantu memperkuat argumen, memberikan klarifikasi, dan memberikan informasi tambahan atau referensi yang relevan. Meskipun demikian, sangat penting untuk memahami standar atau format yang mungkin ditetapkan oleh guru atau lembaga yang relevan untuk pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun