Di tengah pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia, sertifikasi halal menjadi salah satu aspek penting yang tidak bisa diabaikan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sertifikasi ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Dalam konteks ini, mari kita lihat perjalanan salah satu UMKM kopi asal Lampung, yaitu Kopi Berdestinasi yang dimiliki oleh Sandez Thira.
Literasi sertifikasi halal merupakan aspek krusial yang perlu dipahami oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam konteks ini, pentingnya literasi halal tidak hanya terletak pada kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga pada peningkatan daya saing dan kepercayaan konsumen. Sertifikasi halal memberikan jaminan bahwa produk yang ditawarkan memenuhi standar kehalalan sesuai dengan syariat Islam, yang sangat penting bagi konsumen Muslim.
Di tengah perkembangan industri yang semakin kompetitif, UMKM yang memiliki sertifikasi halal dapat memanfaatkan label tersebut sebagai alat pemasaran yang efektif. Konsumen kini semakin cerdas dan memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga halal. Oleh karena itu, pemahaman tentang sertifikasi halal menjadi sangat penting. Banyak pelaku UMKM yang masih kurang memahami proses dan manfaat dari sertifikasi halal, sehingga sosialisasi dan pelatihan mengenai literasi halal sangat diperlukan.
Kopi Berdestinasi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kualitas dan kehalalan produknya. Di bawah pembinaan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) yakni khususnya Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bu Indri sebagai ketua kegiatan halal sertifikasi ini menerima sertifikat halal untuk produk UMKM ini. Selaku pemilik Sandez Thira berhasil mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya. Hal ini bukan hanya sekadar pencapaian administratif, tetapi juga langkah strategis dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Dengan sertifikasi halal, Kopi Berdestinasi dapat menjangkau lebih banyak konsumen, termasuk mereka yang sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam memilih produk.
Keberhasilan Kopi Berdestinasi tidak hanya terlihat dari sertifikasi halalnya. Produk kopi yang dihasilkan kini telah menarik perhatian tidak hanya dari kalangan rekan sejawat Sandez, tetapi juga telah merambah ke ranah kafe-kafe yang ada di Lampung dan sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa kualitas produk yang ditawarkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan sertifikasi halal sebagai nilai tambah, Kopi Berdestinasi berhasil membangun reputasi yang baik di kalangan konsumen.
Sertifikasi halal juga memberikan keuntungan lain bagi UMKM seperti Kopi Berdestinasi. Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, hal ini juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan retailer yang mengutamakan produk halal. Dengan demikian, UMKM tidak hanya dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat, tetapi juga mampu berkembang dan berinovasi.
Dalam narasi ini, jelas terlihat betapa pentingnya UMKM memiliki sertifikasi halal. Bagi Kopi Berdestinasi, langkah ini bukan hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi bisnis yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan di industri kopi. Dengan dukungan pendidikan dan pembinaan dari institusi akademik, Sandez Thira dan timnya menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, UMKM dapat mencapai pencapaian yang signifikan dalam pasar yang kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H