Pendidikan menjadi salah satu satu aspek penting dalam kehidupan, khususnya dalam sebuah bangsa. Karena maju dan mundurnya suatu bangsa juga ditentukan oleh kualitas pendidikan di negara tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam hal pemerataan pendidikan.Â
Masih banyak ditemukan bagaimana kesenjangan kualitas pendidikan antara yang ada di pedalaman dengan mereka yang ada di perkotaan, baik dari segi fasilitas, maupun dari segi biaya. Sehingga masih ditemukan anak-anak yang harus putus sekolah karena alasan financial keluarganya yang tidak mecukupi.
Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 166 yang tergabung dalam Padma Gayatri menyadari betul bagaimana persoalan-persoalan tentang pendidikan ini masih terus bergulir di negeri ini.Â
Sehingga sebagai salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian di bidang pendidikan dalam proses Kuliah Kerja Mahasiswa kali ini, kelompok KKM 166 mengadakan Bimbingan Belajar (Bimbel) secara gratis bagi anak-anak di Desa Gedog Wetan.Â
Proses bimbingan belajar ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26, 28, 29 Desember 2022 di Balai Desa Gedog Wetan yang juga dalam rangka mengisi hari libur semester baru anak-anak yang bersekolah disana.
Bimbingan belajar yang diadakan secara gratis ini mendapat antusias yang luar biasa dari anak-anak dan orang tua yang ada disana. Hal ini dapat di lihat dari jumlah anak yang mengikuti bimbingan belajar tersebut, dimana tercatat ada sekitar 110 anak yang mengikuti bimbingan belajar gratis ini dengan jenjang mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD.Â
Materi yang diberikan pun sangat fleksibel mengikuti kebutuhan anak-anak karena bimbingan belajar ini di adakan masih dalam masa libur semester baru, sehingga mereka tetap bisa mengikuti bimbingan belajar tanpa terbebani dan tetap bisa menikmati hari libur mereka.
Namun hal yang tak disangka-sangka adalah, setelah dilakukan pendataan ternyata dari 110 anak yang mengikuti bimbingan belajar gratis tersebut, terdapat 4 orang anak yang berasal dari desa sebelah yaitu Desa Talok untuk mengikuti Bimbel gratis.Â