Suatu ketika, aku bertemu pemuda dipersimpangan jalan. Ia berdiri tepat di tengah persimpangan itu. Bukan terlihat bingung, ia bahkan terkesan terlihat menunggu seseorang. Aku tanya "hay pemuda, apa yang kau tunggu?" ia hanya tersenyum, kemudian menarik tanganku dan kemudian mengajakku berjalan ke sisi lain persimpangan itu, ia terus menggenggam tanganku, sesekali ia menoleh ke arahku, tersenyum, dan kita mulai berbicara disepanjang jalan.
Namun, entah kenapa pemuda itu berhenti, terhenyak sebentar lalu melepaskan genggamannya, aku melihat banyak sekali orang di depan sana. Kemudian salah satu dari mereka bertanya pada pemuda itu "siapa?" pemuda itu hanya melihatku sekali, lalu ia pergi bersama orang itu. Ah... Ak kembali termenung disitu, namun entah kenapa, aku hanya ingin disitu. Menunggu entah apa. Dari kejauhan, aku lihat pemuda itu berlari ke arahku, tersenyum lalu berkata "maaf, aku hanya tidak ingin kau terluka. bertahanlah disini, aku akan selalu kembali saat orang-orang itu tak lagi melihatku".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H