Grobogan--- Pada hari Kamis, 19 September 2024 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) dari IAIN Kudus Kelompok 38 menggelar sosialisasi dengan tema "Stop Bullying" di MI YATPI Dusun Pancan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying, macam macam bullying, serta memberikan pemahaman tentang cara mencegahnya.
Sosialisasi yang diikuti oleh ratusan siswa dari kelas 1-6 ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Para mahasiswa KKN-MB memaparkan materi secara interaktif dengan menggunakan media presentasi dan menonton animasi edukasi. Fokus kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk bullying, termasuk bullying verbal, fisik, sosial, cyberbullying yang semakin marak di era digital.
Dewi Mardliyah selaku moderator acara menegaskan pentingnya pemahaman dini tentang bullying. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman, di mana setiap siswa merasa dihargai dan dilindungi," ujarnya.
Pemateri Umiatur Rachmawati & Amelia Yuni Davia juga mengungkapkan bahwa banyak siswa yang secara tidak sadar melakukan atau mengalami tindakan bullying. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, mereka diajarkan cara mengenali tanda-tanda bullying dan langkah-langkah yang dapat diambil jika melihat atau mengalami kejadian tersebut.
Tak hanya sekadar penyuluhan, mahasiswa juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman atau cerita terkait bullying. Hal ini bertujuan agar siswa lebih terbuka dan menyadari pentingnya berbicara jika mereka menjadi korban atau saksi bullying.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah YATPI Getasrejo Bapak Sholahuddin,  S.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN-MB yang telah memberikan perhatian khusus terhadap isu bullying di sekolah serta manfaat bagi orang banyak. Dan memberikan pesan kepada mahasiswa KKN-MB 038 agar selalu semangat dan saling menjaga kekompakan satu sama lain dalam tim.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Anti Bullying" dan meneriakkan slogan "MI YATPI STOP BULLYING, TEMAN BAIK TIDAK MERUNDUNG" yang diikuti oleh seluruh siswa sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan. Kegiatan ini merupakan salah satu program utama dari Kelompok 38 yang dirancang untuk mendukung pengembangan karakter siswa dan mengurangi tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pesan tentang pentingnya menghentikan bullying dapat tertanam di benak siswa, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H