Tanggapan Sri Sultan Hamengkubuwono X Soal Capres 2014

Sri Sultan Hamengkubuwono X sepertinya akan maju dalam pilpres 2014. Elektabilitas Sri Sultan cukup tinggi dikabarkan melampaui elektabilitas kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Partai Golkar mengingatkan agar partai Demokrat meminta izin terkait wacana Sri Sultan Hamengkubuwono Xyang diusung sebagai calon presiden.  Karena Sri Sultan Hamengkubuwono X masih tercatat sebagai kader Golkar.

Lalu bagaimana dengan Konvensi? Hingga saat ini, Majelis Tinggi Demokrat belum menentukan pemenang konvensi. Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan peserta konvensi belum dapat mengimbangi Jokowi dan Prabowo Subianto. Hasil itu terlihat dari survei yang telah dilakukan kepada sebelas peserta konvensi. Berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Jokowi berada di kisaran 25-26 persen, sementara Prabowo 17-18 persen. Di posisi ketiga, ada Sultan dengan 15 persen. Peluang Sri Sultan cukup besar. SBY akan memutuskan pemenang konvensi Partai Demokrat tepat pada waktunya. Pengumuman pemenang konvensi akan dilakukan pada 14-15 Mei ini.

Bagaimana dengan Sultan sendiri? Benarkah dia memang berniat maju untuk bertarung dalam pemilihan presiden? Tenyata Sultan mengaku masih akan memikirkan baik-baik latar belakang parpol yang akan meminangnya terlebih dahulu. "Ya nanti kita lihat siapa yang ngusung," ujar Sultan. Menanggapi berbagai survei yang menunjukkan dukungan yang sangat tinggi kepada dirinya untuk maju menjadi capres, Sri Sultan kembali enggan berkomentar banyak. "Ya, itu aspirasi, biarin aja. Aspirasi kan nggak bisa dikomentari, ya biarin aja. Yang menentukan kan rakyatnya yang nyoblos," ujar Sultan. Sri Sultan hanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam survei-survei tersebut. Sri Sultan dinilai mampu merepresentasikan banyak golongan dan dipercaya mampu menarik suara pemilih.

Dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Kantor Presiden, Ical tegaskan, kedua belah pihak hanya membahas mengenai prinsip-prinsip bertangung jawab terhadap Indonesia kedepan. Tidak membahas nama calon presiden, Sri Sultan dan yang lainnya. Sampai sekarang, pihak keluarga Sri Sultan belum diajak berbicara soal rencana pencalonan Sultan Hamengku Buwono X. Jika Sultan memang punya niat serius untuk maju menjadi capres, pasti keluarganya akan diberi tahu.