Mohon tunggu...
Abdul Baqi
Abdul Baqi Mohon Tunggu... -

I still find each day too short for all the thoughts I want to think, all the walks I want to take, and all the friends I want to see.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masalah Sampah di Kota Medan

3 Juni 2014   20:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa sampah di Kota Medan kali ini, jumlahnya meningkat dari 1300 ton dan kini mencapai 1700 ton per hari. Seluruh sampah yang dikutip dari 21 kecamatan di Kota Medan itu di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Sampah yang tidak terangkut dibiarkan di pinggir jalan:

[caption id="attachment_339970" align="aligncenter" width="400" caption="beritasore.com"][/caption]

Sebenarnya ada sekitar 4 hektar lagi lahan  yang masih kosong sehingga bisa menampung seluruh sampah-sampah masyarakat Kota Medan, namun tidak bisa digunakan, karena ada permasalahan dengan warga. Untuk penambahan lahan TPA sebenarnya sudah pernah dilakukan tapi realisasinya masih sulit seperti dari masyarakat sekitar TPA. Direncanakan perluasan 6 hektar akan menambah luas TPA Terjun sekarang yang berjumlah 14 hektar.

[caption id="attachment_339971" align="aligncenter" width="550" caption="beritasore.com"]

14017763641537750518
14017763641537750518
[/caption]

Rencananya sudah ada, tapi sulit untuk realisasinya, tergantung APBD Kota Medan, kalau mau menambah lahan ya bisa saja dilakukan segera. Untuk unit truk sampah yang dimiliki Pemko Medan yakni sekitar 157 unit dan 6 unit ambulance sampah yang dikerahkan oleh Dinas Kebersihan Kota Medan dalam mengangkut sampah sebanyak tiga kali dalam sehari dengan waktu yang teratur.

Pengangkutannya dimulai dari pagi pukul 06.30 hingga 08.00 WIB dengan menggunakan 157 unit truk sampah, kedua dimulai dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB menggunakan pickup yang disebut ambulance sampah sebanyak 6 unit. Selanjutnya, untuk jadwal malam dimulai dari pukul 19.00 hingga selesai dengan menggunakan 8 unit truk sampah, yang dipakai secara rutin. Bila dibutuhkan lebih banyak bisa bertambah jumlah truk sampahnya.

Untuk pengelolaan sampah di TPA, petugas Dinas Kebersihan langsung dibantu dengan pemulung yang hampir seluruhnya warga sekitar untuk memilah-milah sampah jenis plastik, karton dan sampah jenis logam. Selain itu juga melakukan pembakaran sampah yang dilakukan saat pagi hari.

[caption id="attachment_339973" align="aligncenter" width="300" caption="beritasore.com"]

140177639112598319
140177639112598319
[/caption]

Sementara untuk tarif sampah sendiri, masing-masing masyarakat berbeda seperti itu ruko tempat usaha dan rumah tangga sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Pelayanan Kebersihan. Pengenaan tarif untuk jenis rumah tinggal bergantung dengan dengan kualitas bangunan mewah, permanen, semi permanen. Selain itu juga ukuran luas rumah, dan posisi rumah apakah berada di pusat kota, tengah kota atau pinggir kota berbeda pengenaan tarif retribusi kebersihannya.

Semoga permasalahan sampah Kota Medan bisa diatasi dengan segera agar tidak ada pembiaran sampah yang tidak terangkut kemudian dibiarkan dipinggir jalan begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun