Sangat berbeda bila anak terbiasa tumbuh dan berkembang di lingkungan sosial tinggi, bermain bersama di taman kota (outdoor) dengan anak-anak lain, bercengkerama dengan para orangtua, menikmati hijaunya tumbuhan, dan menghabiskan akhir pekan atau sore hari bersama keluarga di taman kota. Maka, bila taman kota dengan minim sarana bermain dan minim sarana lainnya agar warga dan anak-anak betah, jangan salahkan warga atau anak-anak jika rohani dan jiwa mereka kering dan individualis karena terbiasa hidup sendirian (beda dengan mandiri). Oleh karena itu, penting bagi Pemko Medan untuk memperbanyak taman kota untuk kebutuhan warga dan lebih ramah untuk kebutuhan anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H