Over Population bukan Masalah Sepele

[caption id="attachment_361610" align="alignnone" width="460" caption="Over Population"][/caption]

Kita semua tahu bahwa Negara Indonesia sedang dilanda banyak masalah, mulai dari banjir, pencemaran lingkungan, kemiskinan, maraknya kasus kriminalitas dan masih banyak masalah-masalah lainnya.

Tidak hanya masalah-masalah diatas, ada sebuah masalah yang mungkin beberapa dari anda baru mendengar tentang masalah ini. Masalah tersebut adalah over population (kelebihan penduduk). Mungkin masalah ini terdengar asing buat anda, memang jarang media massa yang membahas masalah ini. Mungkin anda berpikir bahwa over population ini adalah masalah yang baru saja melanda Indonesia, perlu anda tahu bahwa masalah over population ini bukan masalah yang baru untuk Indonesia. Over population ini sudah menjadi permasalahan cukup lama dan cukup sulit diatasi di Indonesia.

Over population, mungkin kalimat ini terdengar asing di telinga anda. Tapi, apakah anda tahu bahwa over population atau biasa disebut kelebihan penduduk sedang melanda Negara Indonesia ? dan apakah anda tahu Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah China, India, Amerika Serikat ? dan apakah anda mengetahui dampak dari over population tersebut kepada negara Indonesia ?. Mungkin banyak dari anda yang belum mengetahui fakta-fakta tersebut dan mungkin juga banyak dari anda yang menganggap itu hanya masalah sepele. Perlu anda ketahui, over population bukan masalahsepele, maka dari itu sangat penting bagi kita masyarakat indonesia memahami tentang masalah over population ini.

Over population, mungkin banyak dari anda yang belum tahu apa itu over population atau bahkan banyak dari anda yang belum pernah mendengar sama sekali tentang over population. Over population (Kelebihan penduduk) adalah keadaan daerah tertentu selama waktu yang terbatas, dimana bahan-bahan keperluan hidup tidak mencukupi kebutuhan daerah tersebut secara layak. Daerah yang mengalami kelebihan penduduk biasanya akan mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan pokok penduduk (pangan, sandang dan tempat tinggal).

Tercatat tahun 2012 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 243,3 juta jiwa, seperti yang sudah dibahas diatas Indonesia menduduki peringkat ke empat negara yang penduduknya terbanyak di dunia, dan ke tiga di Asia. Tentu ini fakta yang sangat memprihatinkan. Jumlah penduduk yang banyak ini sebenarnya tidak hanya bisa menjadi masalah, tetapi juga bisa membawa keuntungan untuk sebuah Negara. Masalahnya disini adalah jumlah penduduk yang banyak bisa membawa keuntunganjika kualitas penduduk di Negara tersebut baik. Karena, tentu saja kualitas penduduk yang baik di sebuahNegara menandakan penduduk di Negara tersebut memiliki sumber daya manusia yang baik pula. Dengan menempati posisi ke-4 jumlah penduduk terbanyak di dunia, tercatat pada tahun 2013 Indonesia berada pada posisi 121 di dunia dalam kualitas  penduduknya. Masih sangat jauh dengan China yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, dan kualitas penduduknya yang sangat tinggi.

Kunci dari masalah kualitas penduduk ini sebenarnya terletak pada keseriusan pemerintah menangani kesejahteraan masyarakat. Tercatat tahun 2013, 31,02 juta penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan. Angka ini berkurang sedikit dari setahun sebelumnya, yakni tahun 2012 sebanyak 32 juta jiwa. Tapi itu hanya berlangsung sementara, karena hal ini diperparah dengan adanya kenaikan harga BBM, sembilan bahan pokok, serta krisis global yang melanda Indonesia. Bahkan, diprediksi beberapa tahun ke depan, masalah over populationini akan terus bertambah dan tetap terjadi dan masalah ini akan menjadi semakin parah jika tidak adanya keseriusan penanganan dari  pemerintah dan kesadaran dari masyarakat. Diprediksi pada tahun 2015 dan 2025  jumlah penduduk di Indonesia mencapai 255,7 dan 278 juta jiwa. Dan pastinya hal ini akan mengakibatkan menumpuknya penduduk, dengan kualitas yang bisa dikatakankurang baik.

Sebuah masalah pasti mempunyai dampak masing-masing. Dampak dari masalah over population ini bermacam-macam. Dampak lingkungan, seperti banjir dan pencemaran lingkungan. Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk, maka semakin bertambah pula kebutuhan manusia akan sandang, pangan dan papan. Sehingga mau tidak mau manusia harus mengambilnya dari lingkungan alam. Sehingga akibat dari pengambilan kekayaan lingkungan alam yang tidak terbatas dan terjadi terus menerus menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Dampak sosial, seperti kemiskinan dan maraknya kasus kriminalitas. Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang dibutuhkan. Jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada, menyebabkan terjadinya ledakan pengangguran. Banyaknya pengangguran menyebabkan kemiskinan terjadi dimana-mana dan persaingan dalam mencari pekerjaan pun semakin ketat. Karena desakan ekonomi, beberapa dari pengangguran tersebut terpaksa melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dengan cara yang tidak halal yaitu melakukan tindakan kriminal seperti mencuri dan lain-lain.

Dari dampak-dampak diatas dapat disimpulkan bahwa over population adalah asal mula atau bisa disebut penyebab atau akar dari permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia seperti contoh diatas yaitu banjir, pencemaran lingkungan, kemiskinan dan maraknya kasus kriminalitas.

Dari beberapa fakta dan data diatas dapat disimpulkan bahwa over population BUKAN MASALAH SEPELE. Perlu anda tahu, over population adalah masalah yang jika tidak ditangani dengan serius, bisa menghancurkan Negara Indonesia.

Kesimpulan dari masalah ini adalah masalah bisa diselesaikan jika akar atau penyebab dari masalah tersebut tlah selesai. Jadi jika kita ingin Negara Indonesia menjadi lebih baik lagi dan ingin mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia. Jika pemerintah ingin mengatasi permasalahan banjir, kemiskinan, dan kasus-kasus kriminalitas yang ada di Indonesia, maka sebelumnya pemerintah harus mulai menyelesaikan masalah over population. Dan yang dibutuhkan disini bukan hanya peran pemerintah, tetapi juga kesadaran masyarakat. Karena upaya apapun yang dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah over population jika tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk ikut menjalankan upaya tersebut, mustahil akan terjadi suatu perubahan.