Mohon tunggu...
Adit Djam In
Adit Djam In Mohon Tunggu... -

ini hidup mu. jalani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Korupsi itu...

21 Desember 2013   09:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

korupsi itu nikmat kali bang,

lubang-lubang nya sempit tapi nikmat,

celahnya berbahaya dan terkadang tak masuk akal.

namun tetap aja mungkin kan bang.

korupsi itu punya akal bang,

bayangkan bang, lubang jarum bisa keluarin miliaran bahkan triliunan.

akhirnya lubang nya melar, dan terbongkar.

akhirnya kerangkeng bang, nyesal tiada akhir.

udah telat bang.

korupsi itu ibarat bercinta satu malam bang,

asyik goyang menerawang ke angkasa, eh besoknya.

kena penyakit kelamin, ia kalau sipilis, ada antibiotik,

ini HIV bang, belom ada obatnya.

korupsi itu tamak bang,

udah di beri fasilitas untuk 1000 manusia, eh malah pengen nambah,

hypergreedy addict bang.

korupsi itu harga diri bang, yang bisa di beli bang,

ibarat rekam video tidak senonoh yang akhirnya meneror ketika lepas ke publik.

akhirnya harus mengakui dengan dipaksa, pastinya dengan derai airmata.

korupsi itu membuat membuat garam terasa hambar,

tidur serasa mimpi,

hidup tapi mati, langkah jadi pendek dan badan bau penjara.

mungkin kejam melihat koruptor jalani hukuman,

tapi sepadan bang, lebih kejam lagi ketika mengetahui di ujung kampung kumuh sana

ribuan bocah kelaparan karena makanannya dicuri… korupsi itu.,.,.,.,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun