Mohon tunggu...
tuleut
tuleut Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MENGGAMBAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggerakkan Peran Wanita dalam Pembangunan Desa, TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU Kembali Menjalankan Sekolah Wanita dan Kelompok Wanita Kreatif

29 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelompok Sasaran Dengan Tim Pelaksana dan Ormawa (Dokpri) 

Meulaboh, Aceh Barat - Pada sabtu, (27/Juli/2024) TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU kembali hadir pada pertemuan sekolah wanita yang ke-4 serta pertemuan Kelompok Wanita Kreatif (KWK) yang ke-3 yang mengusung topik peran wanita di desa dengan judul "PERAN AKTIF KELOMPOK WANITA DALAM PEMBANGUNAN DESA MENUJU DESA MANDIRI BERKELANJUTAN DI DESA UJONG TANOH DARAT."

Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU semakin bersemangat ketika melihat kelompok wanita yang interaktif dalam mendengarkan dan melakukan diskusi bersama terkait tema yang di bawakan oleh tim. Tak hanya berfokus pada pekerjaan rumah tangga, Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU berharap pertemuan kali ini menjadi upaya peningkatan peran aktif wanita terutama dalam segi pendidikan dan melawan kekerasan terhadap wanita dan anak melalui peran aktif kelompok wanita.

Bahkan tanpa ragu, kebanyakan ibu-ibu dengan antusias bertanya terkait alasan pentingnya peran wanita dan bertanya bagaimana cara mereka agar dapat berperan aktif dalam upaya peningkatan pembangunan Desa mandiri sesuai SDG's pilar ke-5 tentang Kesetaraan Gender dan Peran Aktif Kelompok Wanita.

Tim Pelaksana Memaparkan Materi Pada Pertemuan Ke-4 Program Sekolah Wanita (Dokpri)
Tim Pelaksana Memaparkan Materi Pada Pertemuan Ke-4 Program Sekolah Wanita (Dokpri)

Salah satu ibu pkk juga menyatakan bahwa peran wanita benar-benar menjadi hal yang harus di tingkatkan sebagai upaya pembangunan Desa dimulai dari penerapan hal baik pada diri sendiri dan keluarga, sehingga menciptakan peran aktif wanita yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat.

Hal ini sangat berpengaruh pada pembangunan Desa kedepannya dalam menciptakan Desa mandiri melalui peran aktif kelompok wanita. Dari pembahasan yang interaktif antara ibu-ibu dan juga tim pelaksana dapat di ketahui bahwasannya masih banyak wanita di luar sana yang merasa tugas mereka hanya pada pekerjaan domestiknya saja sehingga ini menjadi salah satu upaya pemberian dampak positif yang di berikan TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU sebagai upaya menciptakan Desa mandiri berkelanjutan di Desa Ujong Tanoh Darat dengan mendorong partisipasi aktif dari kelompok wanita.

Sekolah wanita di tutup oleh salah satu TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU dengan kelompok sasaran yang menyatakan bahwa mereka senang dengan kegiatan yang di lakukan dan berkomitmen akan terus berusaha untuk hadir dalam kegiatan Sekolah Wanita dan di akhiri dengan foto bersama.

Setelahnya Kegiatan dilanjutkan kembali dengan Kelompok Wanita Kreatif yang mendapatkan antusias yang sama melimpahnya dengan Sekolah Wanita. Para kelompok sasaran dan ibu PKK dengan aktif ikut berpartisipasi dalam pembuatan produk KAHASTA dan bahkan beberapa diantara mereka yang membawa sampah anorganik yang telah mereka pisahkan sesuai arahan dari TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU saat sosialisasi dan pertemuan pertama dengan konteks peningkatan Sanitasi Lingkungan.

Pelaksanaan Pertemuan Ke-3 Program Kelompok Wanita Kreatif (KWK) (Dokpri) 
Pelaksanaan Pertemuan Ke-3 Program Kelompok Wanita Kreatif (KWK) (Dokpri) 

Partisipasi dan peningkatan ini menjadi pacuan bagi TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU untuk terus bergerak aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kreativitas kelompok wanita dalam pemanfaatan limbah sampah dan berperan aktif dalam pembangunan Desa.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sembari menunjukkan hasil karya yang telah di buat bersama-sama selama berjalannya kegiatan Kelompok Wanita Kreatif di Desa Ujong Tanoh Darat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun