Tertunduk dan terkulai merangkai jejak
Jejak menuju dimensi hati sang dara
Bagai meniti diatas air tanpa titian
Tak pasti…bahkan tak mungkin
Aku menepis bayangan yang menggoda
Bahkan teramat menggoda bengis…
Menampakkan wajah penuh pilar- pilar angkuh
Memandang padaku dengan mata bergenang
Tapi itu bukan kesedihan..namun
Setetes air mata yang sedih menahan tawa
Mengelilingiku bersama dewi palsu