Tulang punggung adalah tulang beruas-ruas tak beraturan dari tengkuk ke bawah yang membentuk punggung dan mudah digerakkan, biasanya disebut dengan istilah vertebrae.
Pada manusia terdapat 33 tulang punggung. Terdiri atas 5 (lima) tulang punggung sakral, 4 (empat) tulang tulang punggung ekor (coccyx), 7 (tujuh) tulang punggung leher (cervical), 12 (dua belas) tulang punggung dada (thorax) dan 5 (lima) tulang punggung lumbal, tulang-tulang ini membentuk suatu kesatuan memanjang yang membentuk sumbu tubuh dan menopang tengkorak.
Tulang punggung disebut juga tulang belakang, bersifat kuat tetapi lentur dan menopang hampir dua pertiga dari berat badan. Sehingga tulang punggung yang membuat manusia bisa berdiri tegak.Â
Tulang punggung juga membuat kita bisa melakukan banyak pergerakan tubuh, seperti memutar kepala, menekuk dan sebagainya.
Fungsi lain tulang punggung adalah melindungi sumsum tulang belakang, disebut juga saraf-saraf tulang belakang yaitu seikat besar saraf yang bertugas mengirimkan informasi dari otak ke seluruh tubuh. Begitu pentingnya tulang punggung atau tulang belakang ini bagi manusia.Â
Sehingga penggunaannya kemudian meluas, tidak hanya dalam pembahasan mahluk hidup dalam ilmu biologi, melainkan juga menjadi bagian dalam ilmu bahasa, yaitu metafora.
Metafora atau kiasan adalah pemakaian kata atau kelompok kata yang memiliki dengan arti bukan yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Arti ungkapan Tulang Punggung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah seseorang ataupun sesuatu hal yang menjadi pokok kekuatan. Pokok kekuatan dalam hal ini maknanya sebagai penopang ekonomi, sebagai yang menanggung (biaya) kehidupan dan sebagainya.
Untuk tercapainya sebuah komunikasi, sebuah Bahasa perlu pemaknaan yang sama dalam setiap anggota penutur.Â
Secara terminologis, semantik dapat didefinisikan sebagai bidang linguistic yang mengkaji arti bahasa. Crystal (2008: 428) dalam Dictionary of Linguistics, yaitu bahwa semantik adalah "a major branch of linguistics devoted to the study of meaning in language" (Makyun, 2011:4).