Dipertemukan di ruang tak seberapa..Ditemani kekakuan dan sapa sejengkal..Mulailah perjalanan untuk saling menilai...Aku dengan bekal nasib yang remang-remangEngkau Dengan keindahan terpendam...
Dengan "saling" kita coba tawarkan pahitMenyusuri waktu sambil menebar gelak
Kehidupan disikapi semestinya..Menyeimbangkan.. Pencipta,alam dan ego kitaBerdiri diantaranya tanpa goyah
Mencari letak keramahan hidupDengan mensyukuri setiap hela nafasDan menyadari "adaya" dia mataharimenyadari "adanya" dia udaraMenyadari "adanya" dia gelap
Kita adalah teman...dan teman adalah matahri,udara dan gelapBersama atau terpisah akan selalu ingatTerang beriringan dengan gelapdan berarti ketika disatukan oleh udara...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H