Sebagai warga kelas teri Muhammadiyah sungguh kaget dan terheran bahkan miris melihat tingkah laku PP Muhammadiyah yang membela teroris Siyono mati2an..teroris itu tidak punya hati nurani dan rasa kemanusiaan apa menunggu salah satu anggota keluarga para pengurus Muhammadiyah ini kena bom atau menjadi korban teroris, sy pengin lihat keluarganya busyro muqodas kena bom, Apakah tidak terlihat Dimata mereka korban - korban teroris bergelimpangan di mana - mana di belahan dunia ini termasuk di Indonesia...atau jangan - jangan para pengurus ini mencari simpati murahan , saya sebagai rakyat jelata yang dilahirkan di kalangan Muhammadiyah menjadi ragu bahwa orang - orang yang membela teroris ini termasuk juga jaringannya yang berkedok Muhammadiyah, pembela rakyat,Komnas HAM apalagi siane antara mulut atas sama bawah tidak terkontrol dan segala macam yang yang atas nama HAM namun sejatinya musang berbulu domba...menghadapi orang - orang yang "minger kiblate" kayak teroris kalau tidak di tembak ya kena tembak kalau tidak dibunuh ya pasti dibunuh sama teroris. Coba lihat korban - korban keganasan teror disini aja yg teroris dibela mati2an.
Sadarlah wahai rakyat Indonesia saat ini banyak orang yang mengaku-ngaku demi keadilan dan segala macam tapi tujuannya untuk kepentingan pribadi dan kekuasaan.
Mitro trucuk Klaten
