Mohon tunggu...
Lili Mustopa
Lili Mustopa Mohon Tunggu... -

berkebun dan mencangkul adalah pekerjaanku sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika 40 Siswa MTS Negeri 1 Palembang Mendapat Nilai "10"

9 Juni 2012   00:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:13 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sungguh prestasi yang luar biasa bisa diraih oleh siswa siswa MTS Negeri 1 Palembang pada Ujian Nasional Tahun 2012 yang berlangsung bulan lalu. hasil yang tidak bisa dianggap biasa saja, karena MTS Negeri 1 Palembang tersebut dapat menciptakan siswa siswi yang cerdas. Ini terbukti dengan terdapatnya 40 orang siswa yang berhasil meraih nilai "10", sisanya hampir 80% nilai di atas angka "9" dan hanya beberapa orang saja dalam hitungan lima jari mendapatkan nilai "6-8".

Melihat prestasi tersebut mungkin sesuatu yang sangat membanggakan jika terjadi di zaman dahulu kala. Karena betapa sulitnya mendapatkan nilai "10". Jika kita bercermin pada zaman dahulu, apabila ada siswa yang sudah mampu meraih angka tersebut, maka sudah dapat diprediksi ia akan sukses dan menjadi orang yang paling diperhitungkan dalam kanca Nasional bahkan Internasional kelaknya.  Namun sangat berbanding terbalik dengan zaman sekarang ini. Banyak orang yang mencibir dan bahkan tersenyum penuh ejekan ketika melihat angka-angka yang diraih oleh para siswa, tidak terkecuali guru di sekolah itu sendiri. Karena pastilah mereka sudah dapat mengukur kemampuan siswa-siswinya yang "berprestasi (?)" tersebut.

Dan ini terbukti ketika diantara mereka yang mendapat nilai "10" untuk pelajaran Matematikanya saya tanya beberapa rumus Aljabar, tak satupun diantara mereka yang dapat menjabarkannya. LUaaaaarrrrrr Biassaaaaaa...  Inilah hasil pendidikan yang digembar-gemborkan oleh Dewan Pendidikkan Nasional kita yang mereka anggap sukses itu.  Dimana tanggung jawabnya wahai para guru? dimana tanggung jawabmu wahai para pendidik? dimana tanggung jawabmu wahai Diknas? Dimana tanggung jawabmu wahai Menteri? dimana tanggung jawabmu wahai........ wahai........ wahai............ oh tak sanggup saya menyebutkannya..............

Hanya kepada Allah SWT tanggung jawab itu dapat dipertanggungjawabkan, karena mau tidak mau diakhirat kelak mereka harus mempertanggungjawabkannya.  Suka tidak Suka mereka pasti akan menerimanya................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun