Mohon tunggu...
Eric Rajasa
Eric Rajasa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

workaholic idealist stubborn person

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Asuransi Menjanjikan Mimpi

21 September 2016   20:34 Diperbarui: 21 September 2016   20:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

sebenernya enggan berkeluh kesah, tapi hanya ingin sharring. 

Pada suatu Jumat Bulan mei 2016, saya mengunjungi kantor claim BCA INSURANCE di mangga dua square untuk proses claim mobil saya. So far so good, saya disambut senyum ramah oleh staff dan security proffesional. Dengan mudah "klik - klik" system pada PC untuk data mobil pilih bengkel rekanan BCA INSURANCE, mobil disurvey dan foto" untuk claim windshield depan retak dan pecah lampu rem belakang untuk Ford Ranger, dalam 15 menit proses keseluruhan sudah selesai dan saya diberikan selembaran yang berisikan proses claim saya dan saya diminta mnunggu telp dari bengkel untuk memastikan kapan mobil bisa diperbaiki. Saya pulang dengan senyum lebar merasa lega karena sudah terlindungi.

memang sedang tidak beruntung, weekend saya mengalami kecelakaan, menybabkan bemper depan rusak parah, grill depan patah dan bemper rusak. Dengan tenang saya terpikir layanan BCA INSURANCE yang membuat saya merasa terlindungi. Senin saya datang kembali ke kantor claim BCA INSURANCE dan melakukan proses sama dan mendapat perlakuan yang sama.

kemudian hari, hari selasa saya merelakan mobil masuk bengkel....

1 bulan kemudian (memasuki bulan puasa)

dengan sedikit cemas saya menghubungi pihak bengkel menanyakan bagaimana mobil saya, pihak bengkel METRO AUTO KEDOYA. "Pak mobil bapak partsnya susah, ini kami blom mendapatkan kabar dr pihak BCA INSURANCE kapan pasti dapat part". Dengan sabar saya menjawab, ya memang ford sedang begini susah....

1 minggu sebelum lebaran

saya kembali menghubungi pihak bengkel kembali saya di oper sana sini di minta menghubungi 5 menit lagi dan ketika saya menghubungi 5 menit lagi terhub dengan org yg berbeda dan saya mengulangi pertanyaan yang sama, lalu diakhiri dengan "telp 5 menit lagi pak".

3 hari sebelum lebaran saya datang dan langgsung mengambil paksa mobil. Ternyata mobil blom beres tapi sempat dicat, cat masih kusam blom dipoles, windshield depan belum diganti kemudian lampu belakang partnya sudah datang tp belum diganti, bracket bemper saya belum ada partnya dan bracket lampu belum ada, gril saya terdapat kisi kisi, dikirm hanya perbagian dan belang. Dengan bergegas mereka mengerjakan didepan saya, saya menunggu selama 3 jam, sambil liatin mereka kerja bagaikan mandor...setelah selesai, saya ditagih dengan biaya admin claim harus dibayar sebelum keluar bengkel. Sempat berdebat, tp karena saya harus pergi kerja, maka saya bayar. 

Sesudah lebaran kemudian saya menghub pihak bengkel apakah parts saya sudah datang?, ternyata sudah dan saya datang untuk memasang part saya. Dengan menunggu 3 jam proses pengerjaan, dengan akhir bahwa part yang dikirim ternyata tidak sepasang, 4 parts yang harusnya terpasang, dan 4 parts tersebut semua kanan. Mereka menyalahkan pihak BCA INSURANCE. Dan kaca windshield saya sudah datang, tapi tidak ada list kacanya.

saya kembali menghubungi pihak BCA INSURANCE melalui HALO BCA, terhubung dan saya curhat selama 27 menit. Saya menjelaskan berapa sulitnya menganti kaca dan proses claim kemudian saya dimainkan oleh pihak bengkel. Alhasil, BCA INSURANCE bagian claim menghubungi saya, mereka menjelaskan ke saya kenapa tidak ada karet list pada kaca depan mobil ford saya, sampe kuekueh buat janji di bengkel bersama suppliernya kasih liat kalo tidak ada list pelindung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun