Mohon tunggu...
Tuhu Nugraha Dewanto
Tuhu Nugraha Dewanto Mohon Tunggu... Konsultan - Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN)

I am a digital and metaverse business consultant with a broad experience in various fields including consulting, training, lecturing, and digital campaign execution. My expertise lies in social media, digital transformation, integrated digital strategy, cybersecurity, and new technology such AI, blockchain, and metaverse. I have collaborated with over 100 clients across diverse industries and have been involved as a mentor in multiple startup incubation programs. In addition to my consultancy work, I am also an experienced trainer and guest lecturer, with over 2000 hours dedicated to teaching digital transformation, digital marketing, and social media. I have worked with large companies and institutions across Indonesia, and my opinions on digital marketing and social media have been featured in prestigious Indonesian media. Moreover, I have expanded my expertise to the international stage, speaking about new technologies like AI and blockchain in various countries including Dubai, Istanbul, and Singapore.

Selanjutnya

Tutup

Money

Gak Cukup Hanya Campaign Keren...

30 April 2013   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:22 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Customer Relationship Management (CRM)

Ini adalah tahapan terakhir di mana setelah database tersimpan, audiens tertarik membeli atau pun belum, bisa diolah untuk menawarkan berbagai penawaran menarik lainnya di masa depan dengan cross sell atau up sell.

Database management ini penting terutama untuk menjaga loyalitas konsumen. Dengan database ini, sebenarnya lebih efektif dan efisien untuk campaign-campaign ke depan.  Anda tidak perlu lagi sibuk dari awal, menarik mereka ketika ingin membuat campaign produk masa depan. Sering kali yang terjadi berdasarkan pengalaman saya, database campaign-campaign sebelum ya entah di mana. Padahal mereka yang pernah terlibat pasti tertarik dengan produk Anda, tinggal masalah kapan mereka akan membelinya, bisa sudah pelanggan loyal, belinya minggu depan atau satu tahun lagi.

Itu kenapa di Upnormals Pingfans kita menggunakan ini sebagai patokan solusi yang ditawarkan ke klien sebagai sesuatu yang terintegrasi, dengan bahasa yang lebih mudah ketiga di atas disebut Get, Keep & Grow.

Apakah ada yang juga menerapkan hal yang sama? Mari berbagi pengalaman di sini.

Tuhu Nugraha Dewanto

Mau diskusi lebih lanjut?

Follow on Twitter: @tuhunugraha

LinkedIn: http://www.linkedin.com/in/tuhunugraha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun