Mohon tunggu...
Tuhu Nugraha Dewanto
Tuhu Nugraha Dewanto Mohon Tunggu... Konsultan - Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN)

I am a digital and metaverse business consultant with a broad experience in various fields including consulting, training, lecturing, and digital campaign execution. My expertise lies in social media, digital transformation, integrated digital strategy, cybersecurity, and new technology such AI, blockchain, and metaverse. I have collaborated with over 100 clients across diverse industries and have been involved as a mentor in multiple startup incubation programs. In addition to my consultancy work, I am also an experienced trainer and guest lecturer, with over 2000 hours dedicated to teaching digital transformation, digital marketing, and social media. I have worked with large companies and institutions across Indonesia, and my opinions on digital marketing and social media have been featured in prestigious Indonesian media. Moreover, I have expanded my expertise to the international stage, speaking about new technologies like AI and blockchain in various countries including Dubai, Istanbul, and Singapore.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pinterest, The Next Big Thing Social Media di Indonesia?

30 April 2012   16:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dahulu Twitter menjadi tren karena Blackberry (BB) mewabah di Indonesia, dan salah satu alasan utama pakai BB biar bisa Twitteran atau sebaliknya. Era BB mendorong pertumbuhan mobile internet user di Indonesia, karena paket unlimited internet menggunakan BB yang murah membuat BB dipakai berbagai kalangan termasuk menengah bawah dan remaja. Maka twitter menjadi primadona karena begitu sederhana, dan dan cocok dengan mobile device.

Saat ini kehadiran Ipad lalu disusul dengan tablet berbasis Android, saya yakin yang akan booming social media semacam Pinterest. Karena dengan layar yang lebih lebar, dan gambar yang lebih tajam maka pengalaman bermain Pinterest menjadi lebih mengasyikkan.

Ke depan pertumbuhan pesat pengguna komputer tablet di Indonesia, pasti akan mendorong juga pertumbuhan pengguna Pinterest. Harga komputer tablet semakin murah, dan vendor yang membuat juga makin beragam. Komputer tablet seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Maka tinggal menunggu waktu saja Pinterest akan ikut booming di Indonesia.

Pemasar harus mulai waspada dengan tren ini. Apabila dari segi jumlah penggunanya semakin besar, maka brand pun harus mulai eksis di Pinterest, sebagai salah satu channel untuk strategi di digital. Apakah Anda juga melihat Pinterest akan besar di Indonesia? Apakah brand yang Anda kelola sudah memiliki akun di Pinterest?

Tuhu Nugraha Dewanto

Social Media Head, NB Agency Asia

Follow on Twitter: @tuhunugraha

LinkedIn: http://www.linkedin.com/in/tuhunugraha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun