Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu Sempat Tersindir "Bangku Kosong", Kini Terawan Diundang WHO

5 November 2020   22:39 Diperbarui: 5 November 2020   22:51 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Najwa Shihab | Sumber gambar: Narasi TV via tribunnews.com

Menurut pengakuan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat, Indonesia telah menjadi satu di antara tiga negara yang bisa menaklukkan wabah.

"Alhamdullilah, Indonesia termasuk 3 negara yang berhasil merespons dan mengendalikan pandemi Covid-19," tutur Budi, Kamis (05/11/2020).

Mengapa harus Terawan dan bukan yang lain? Bukankah dirinya sempat diragukan publik? Apa pun pertanyaannya, jawabannya yakni karena ia adalah Menteri Kesehatan. Penerima mandat dari Presiden Jokowi untuk mengurus masalah kesehatan.

Betul, tidak semua raihan prestasi buah kehebatan Terawan. Sebab, banyak tim dan lembaga lain juga yang turut bahu-membahu membantu mengenyahkan wabah. Termasuk pula masyarakat yang peduli Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mau taat protokol kesehatan.

Namun demikian, di bawah kendali Terawan dan dukungan Presiden Jokowi, Indonesia akhirnya diakui dunia. Manakala ada yang pernah berujar bahwa Terawan "bekerja dalam diam", sunyi senyap, pantas dianggap nyata.

Mudah-mudahan Terawan tidak lupa jadwal konferensi pers, sudah menyiapkan materi yang dibutuhkan WHO, dan kemudian tampil lebih gagah tanpa mengingat lagi peristiwa "bangku kosong". Kali ini, saya dorong beliau untuk hadir.

***

Referensi: [1] [2] [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun