Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ditunjuk Jokowi Garap Food Estate, Kenapa Prabowo Cuma Dapat Jatah Tanam Singkong?

16 September 2020   17:23 Diperbarui: 16 September 2020   17:27 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia | Gambar: KOMPAS.com (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

Adakah benturan kepentingan antara Kementan dan Kemenhan? Bukankah Prabowo yang bertindak sebagai pengendali pucuk proyek food estate? Samakah pernyataan Prabowo jika kelak diminta pendapatnya bahwa memang pihaknya hanya menanam singkong? Mengapa harus memilih singkong?

Prabowo agaknya perlu hadir menjelaskan ke publik tentang progres persiapan dan pengerjaan proyek food estate ini. Jangan sampai terbukti ada konflik kewenangan yang akhirnya bisa berdampak pada terhambatnya capaian target. Masalah padi atau singkong, itu tidak penting. Yang dibutuhkan rakyat Indonesia adalah koordinasi di antara para pemangku tugas berjalan baik, serta swasemba pangan menjadi terealisasi.

***

Sumber Referensi: [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun