Pertama, saat Wahyu Sakti Trenggono selesai dilantik sebagai Wakil Menteri Pertahanan (mendampingi Prabowo), Prabowo selaku Menteri Pertahanan memberi ucapan selamat yang disertai dengan bisikan-bisikan. Apa itu?
"Beliau bilang gini sambil bercanda, sudah kamu yang kerja aku yang tidur, dia bilang begitu. Artinya nyaman. Nah saya pikir waduh, oh ya sudah, kalau begitu beliau percaya sama saya," kata Trenggono.
Saya kurang tahu apakah ungkapan Trenggono sesuai dengan apa yang ada di hatinya atau tidak, namun saya merasa makna "sudah, kamu yang kerja, aku yang tidur" tidaklah demikian. Saya akan jelaskan lebih lanjut pada poin-poin berikutnya.
Bagi saya, bisikan Prabowo bermakna "Anda tampaknya tidak cocok mendampingi saya", "Saya lebih paham daripada Anda", dan "Kalau terpaksa begitu, maka biarlah Anda yang mengatur segalanya".
Sekali lagi, saya sama sekali tidak menangkap pesan "rasa nyaman" di balik bisikan Prabowo, makanya saya katakan sepertinya ungkapan Trenggono belum tentu mewakili isi hatinya yang sebenarnya.
Kedua, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut Trenggono kurang berkapasitas sebagai Wakil Menteri Pertahanan karena tidak memiliki latar belakang yang mumpuni di bidang itu.
"Misalnya Wamen di Menhan. Orang ini kan harusnya ada nilai plus. Minimal dia itu paham militer dan strategi pertahanan. Tapi kalau orang ditaruh di situ karena waktu kampanye membantu Pak Jokowi, kesannya saya pikir kasihan Pak Prabowo ya. Minimal yang ditunjuk orang yang sudah berpengalaman, minimal di lingkungan lama. Kenapa? Karena ini kan ada proses transisi antara Pak Ryamizard dan Pak Prabowo. Kalau ada orang baru, siapa yang paham menangani persoalan-persoalan lama," ujar Desmond.
Tidak hanya itu, Desmond mengatakan bahwa penunjukkan Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan justru membuat Prabowo terbebani dan tidak nyaman menjalankan tugas.
"Kalau menurut saya, Pak Prabowo sebenarnya tidak happy ya. Kalau ada orang baru, siapa yang paham menangani persoalan-persoalan lama. Masalah helikopter, dan lain-lain. Kalau menurut saya Pak Prabowo terbebani dengan ini," lanjut Desmond.
Siapakah Trenggono yang ditentang oleh Desmond? Trenggono adalah mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019, yang lebih banyak berkecimpung di dunia industri informasi telekomunikasi.