Belakangan, di media ramai pemberitaan bahwa Partai Gerindra akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode 2019-2024. Kabar mengenai kemungkinan bergabungnya partai utama pengusung mantan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 tersebut memang kian hari semakin terbaca jelas.
Salah satu dasar dari prediksi publik dan media adalah dengan seringnya Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra melakukan safari politik ke beberapa partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. [1]
Setidaknya sampai hari ini, Prabowo sudah mengunjungi (bertemu) empat ketua umum partai politik mantan rival, terhitung sejak pertemuan perdana dirinya dengan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu, 13 Juli 2019 lalu, yang disebut publik sebagai rekonsiliasi politik pasca Pilpres 2019.
Keempat ketua umum partai politik yang ditemui Prabowo tersebut antara lain, Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan) pada 24 Juli 2019, Suharso Monoarfa (PPP) pada 15 Agustus 2019, Surya Paloh (Partai NasDem) pada 13 Oktober 2019, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (PKB) pada 14 Oktober 2019.
Selain keempat nama di atas, Prabowo juga akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa, 15 Oktober 2019 [2]. Mengesampingkan tebakan hasil pertemuan bersama Airlangga, pertemuan dengan empat ketua umum partai politik sebelumnya, hasil tersirat isinya adalah membahas soal bergabungnya Gerindra ke kubu koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Entah ketua umum partai politik mana lagi yang bakal ditemui Prabowo usai pertemuan bersama Airlangga, yang jelas bisa dibaca hasilnya selalu terkait soal koalisi. Mungkin Prabowo akan terus melakukan kunjungan yang sama sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2019.
Lalu siapakah nama-nama kader Gerindra yang diisukan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin? Sekurang-kurangnya ada tiga nama, yakni Fadli Zon, Edhy Prabowo, dan Sandiaga Uno. Namun penulis agak ragu dengan nama Sandiaga, karena dirinya baru bergabung kembali ke Gerindra. Sila lihat postingan video di akun Instagramnya dengan caption "Saya Kembali", atau klik tautan ini.
Benarkah ketiganya pasti masuk kabinet? Yang tahu jawabannya hanya Jokowi dan Gerindra. Namun ada kabar bahwa mungkin dua jatah menteri, yakni Kementerian Pertanian untuk Edhy Prabowo dan Kementerian Pertahanan atau Kementerian Dalam Negeri untuk Fadli Zon. Untuk Sandiaga belum ada kabar tentang hal itu.
Artinya nama-nama yang sudah menguat ke publik adalah Fadli Zon dan Edhy Prabowo. Akan tetapi ada sesuatu hal yang cukup menarik dibahas, mengapa di seluruh kegiatan safari politik Prabowo selalu ditemani oleh Edhy Prabowo? Fadli Zon kok tidak ikut padahal dia dan Edhy sama-sama Wakil Ketua Umum Gerindra, di samping untuk kepentingan jatah menteri?
Mengenai tidak ikutnya Fadli Zon mendamping Prabowo, tentu cuma Fadli Zon pula yang paling tahu alasannya. Barangkali dia masih menyimpan rasa gengsi, karena selama ini dia cukup vokal mengkritik pemerintahan Jokowi-JK di parlemen dan di berbagai kesempatan lainnya.
Pertanyaannya sekarang tertuju kepada Edhy Prabowo, mengapa dia tampaknya setia mendampingi Prabowo di setiap kegiatan safari politik belakangan ini? Benarkah tujuannya adalah memperkenalkan dirinya kepada partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin? Menurut penerawangan penulis, memang demikianlah salah satu tujuan dari safari politik Prabowo.