Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sampai Kapan Suporter Sepak Bola Kita Mencoreng Wajah Bangsa Ini?

6 September 2019   20:02 Diperbarui: 6 September 2019   20:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter tim nasional Malaysia dilempari cerawat oleh pendukung tuan rumah Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) | KOMPAS.com/ Jalu Wisnu Wirajati

Kira-kira apa sanksi yang bakal diterima Indonesia? Mari tunggu respon FIFA atas protes yang diajukan pihak Malaysia. Namun salah satunya bisa berupa hukuman "tanpa penonton" dari Indonesia saat laga kedua melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Entah sampai kapan para suporter Indonesia mencoreng muka bangsa ini. Kita harus jujur, kita belum siap dan dewasa menerima kekalahan. Makanya jangan heran ketika Indonesia belum pernah tampil dalam kejuaraan sepak bola tingkat dunia.

Jangan dikira ulah suporter tidak memengaruhi mental para pemain. Itu sangat berpengaruh, mereka menjadi tidak fokus bermain di lapangan karena turut was-was menanti peristiwa buruk yang akan terjadi usai pertandingan.

Pertanyaannya, wajibkah suporter hadir di lapangan? Kalau wajib, langkah apa yang ditempuh supaya tidak terjadi tindakan anarkis? Ini pertanyaan buat Indonesia yang harus dijawab dalam bentuk konkrit.

Kemudian, yang lebih penting untuk ditindaklanjuti adalah, pihak berwajib harus mengusut siapa saja suporter yang terlibat membuat keonaran. Jadi tidak hanya PSSI yang dapat "getah", suporter anarkis juga mesti dihukum.

Semoga Indonesia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu, termasuk dari insiden kemarin di Gelora Bung Karno. Wajah baik bangsa ini jauh lebih penting daripada raihan kemenangan.

Salam sportif!

***
[1] [2] [3] [4] [5]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun