Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sah! Kaltim Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

22 Agustus 2019   19:27 Diperbarui: 22 Agustus 2019   19:29 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah sekian lama jadi teka-teki, lokasi ibu kota baru negara diungkap hari ini (Kamis, 22 Agustus 2019). Kalimantan Timur dinyatakan sebagai lokasi terpilih. Hal itu disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil.

"Iya Kaltim benar. Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana," kata Sofyan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Keputusan mengenai lokasi persisnya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Begitu diputuskan, pihak Kementerian ATR akan segera 'mengunci' lahan mana yang digunakan.

Di tempat terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro turut menegaskan bahwa ibu kota baru tidak akan ditempatkan di kota yang kian ada, misalnya di Samarinda atau Balikpapan, melainkan di lahan kosong yang letaknya strategis, di mana sudah ada akses jalan tol, bandara dan pelabuhan.

"Jadi kota baru, dari dulu kita ngomongnya kota baru. Bukan kota yang sudah berjalan. Kota baru, dibangun terletak dekat dengan kota yang sudah existing, yang sudah ada infrastrukturnya gitu loh. Jadi tanah kosong, tapi bukan tanah kosong yang jauh dari mana-mana. Dia tanah kosong yang tidak terlalu jauh dari kegiatan kota yang fungsional," tegas Bambang di di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Luas kota yang akan dibangun nanti sekitar 42.000 hektar, yang mana 2.000 hektar untuk pusat pemerintahan dan 40.000 hektar untuk perkotaan. Pemerintah telah menganggarkan dana pembangunan kota sebanyak 33 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 446 triliun.

Lalu kira-kira di manakah lokasi persisnya? Apakah di Bukit Soeharto yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi? Jelas bukan, karena lokasi itu merupakan hutan lindung.

Sebelum membahas lokasi persisnya, mari mengulas terlebih dahulu mengapa akhirnya Kalimantan Timur yang jadi lokasi ibu kota baru. Ini beberapa alasannya:

Pertama, kondisi infrastruktur sudah cukup lengkap, umpamanya tadi jalan tol, pelabuhan, bandara. Artinya tujuannya untuk menghemat anggaran.

Kedua, memiliki fasilitas olahraga berupa stadion yang memadai dan bertaraf internasional. Ada pun stadion tersebut yakni Stadion Palaran (Samarinda), Stadion Aji Imbut (Kutai Kartanegara), dan Stadion Batakan (Balikpapan).

Ketiga, konflik sosial dinilai minim karena masyarakat Kalimantan Timur cukup heterogen. Semua suku dan agama sudah terpadu secara alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun