Saya pribadi menilai langkah yang diambil Susi selama ini cukup berhasil meningkatkan volume ikan tangkapan para nelayan. Sebelum ada larangan-larangan keras dan sanksi penenggelaman kapal, banyak kapal-kapal asing yang dengan bebas hilir-mudik mencuri ikan di perairan Indonesia.
Kebijakan Susi pun diakui dunia internasional, dan bahkan beberapa negara ingin mengadopsinya. Susi juga diketahui banyak meraih penghargaan, karena langkah-langkah yang beliau ambil bukan hanya menyelamatkan ikan saja, akan tetapi seluruh laut dan ekosistemnya.
Dan menurut saya, usul Rokhmin sebenarnya baik bila memang betul belum terlaksana maksimal di masa kepemimpinan Susi di KKP. Hanya istilah "hancur lebur" itulah yang kurang pas. Seolah-olah tidak ada satu pun kinerja positif yang diraih Susi.
Oleh sebab itu, usul saya, daripada bertengkar di media sosial, mending dua tokoh ini (Susi dan Rokhmin) bertemu tatap muka membahas apa saja yang perlu dibenahi ke depan. Itu lebih baik.
Semoga.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H