Setelah dirawat selama 4 bulan di National University Hospital Singapore, yakni dari tanggal 2 Februari hingga 1 Juni 2019 karena menderita sakit kanker darah (blood cancer), akhirnya Kristiani Herawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.
Ani Yudhoyono merupakan mantan ibu negara atau isteri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Ani Yudhoyono lahir di Yogyakarta pada 6 Juli 1952 dari pasangan Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah.
Ani Yudhoyono menikah dengan SBY pada 30 Juli 1976, dan selanjutnya dikaruniai dua orang anak yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Publik tahu bahwa sepanjang menjadi ibu negara selama 10 tahun (2004-2014), Ani Yudhoyono cukup aktif di banyak kegiatan sosial serta selalu mendampingi SBY memimpin negeri ini. Oleh karena itu, jasa dan pengabdian beliau sangat patut dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.
Kepulangan Ani Yudhoyono menghadap Sang Khalik pasti tidak mudah diterima oleh SBY, anak-anaknya, dan keluarga besarnya. Namun itulah kehendak Yang Maha Kuasa, Ani Yudhoyono yang dicintai-Nya harus kembali kehadapan-Nya.
Semoga Pak SBY tabah dan kuat. SBY telah menjadi suami dan pasangan sejati bagi Ani Yudhoyono. SBY setia mendampinginya sepanjang waktu, hingga ajal menjemput. Cinta di antara mereka berdua luar biasa.
Semoga Agus dan Ibas juga kuat menerima kenyataan ini. Ibunda pasti akan mendapat tempat yang layak di surga bersama Allah. Kenangan cinta Ibunda tidak akan terhapuskan.
Menurut informasi, jenazah Ani Yudhoyono hari ini disemayamkan di KBRI Singapura, dan besok pagi akan diterbangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di TMP Kalibata.
Selamat jalan Ibu Ani, Tuhan mencintaimu...