Intinya, profesi petani sampai kapan pun tetap diperlukan. Orangtua suatu waktu akan meninggalkan profesi itu dan yang berkewajiban meneruskannya adalah anak-anak mereka, generasi muda. Apakah generasi muda peka dan bersedia menjadi petani? Harusnya iya. Kalau bukan generasi muda, siapa lagi?
Lalu bagaimana dengan pemerintah, apakah hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa untuk mengatasi persoalan?
Sebagai pihak yang paling banyak berkepentingan, pemerintah telah, sedang dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk memacu warga supaya berminat mempertahankan profesi petani. Ingat, bertani bukan hanya urusan warga pribadi per pribadi, rumah tangga, namun juga urusan pemerintah. Pemerintah berkewajiban menjaga agar kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian negara tetap awet.
Sekali lagi, pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam khususnya di sektor pertanian merupakan tanggungjawab bersama. Masa depan bangsa akan tetap bergantung di sektor ini, sampai kapan pun. Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H