Pemerintah sedang mengembangkan potensi pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan ekonomi. Pemerintah mengklaim sektor pariwisata turut menyumbang sebesar 7% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sektor ini terus ditingkatkan mengingat Indonesia merupakan negara dengan potensi wisata yang cukup banyak.
Menindaklanjuti hal itu, pemerintah pun menetapkan 10 destinasi wisata untuk dikembangkan, yang disebut "Bali Baru". Kesepuluh destinasi wisata tersebut antara lain Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Morotai di Maluku Utara.
Namun kalau diperhatikan, sebanyak empat destinasi terpilih berada di Pulau Jawa, sedangkan potensi-potensi yang tidak kalah bagus sesungguhnya tersebar di luar Pulau Jawa. Seharusnya lokasi di luar Pulau Jawa diprioritaskan supaya berefek pada pemerataan pembangunan. Tidak hanya itu, ada beberapa destinasi wisata lain yang dulunya sempat terkenal dan kini terabaikan alias kurang perhatian.
Misalnya di Pulau Nias, Sumatera Utara. Pulau paling Barat Indonesia ini pernah tersohor sebagai lokasi wisata selancar dunia. Pantai dengan hamparan pasir yang cukup luas dan ombak mengggulung yang indah serta menantang menjadi tempat favorit para wisatawan mancanegara dan domestik. Tidak mengherankan apabila kemudian dua pantai tersambung di sana, yakni Pantai Lagundri dan Pantai Sorake diakui sebagai lokasi surfing terbaik kedua di dunia setelah Hawaii.
"No wonder it is considered the second best spot for surf in the world after Hawaii," tulis Martin Miguel, salah seorang warga negara asing, di blog pribadinya.
Mengapa dengan akses sekarang yang lebih gampang justru membuat Pulau Nias tersingkir dari posisi terbaiknya?
Padahal jika diberi perhatian serius, Pulau Nias tidak hanya menyuguhkan hamparan pasir dan gulungan ombak kepada para wisatawan, tetapi juga menyajikan wisata budaya unik yang nikmat dan memikat.