Dan ISIS pun mengakui hal itu, merekalah yang bertanggungjawab atas kejadian yang mencederai nilai-nilai agama dan kemanusiaan tersebut. Artinya para pelaku bom bunuh diri merupakan asuhan mereka. Memang, ada beberapa WNI yang selama ini berafiliasi dengan ISIS, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri.
Peristiwa yang menimpa Filipina patut dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh Indonesia untuk menjaga kondusivitas dalam negeri. Indonesia harus waspada, jangan sampai terjadi hal serupa di tanah air.Â
Karena biasanya rentetan ulah ISIS tidak pernah berhenti. Apalagi wilayah Indonesia sangat dekat dengan Filipina. Mereka tidak mungkin berhenti sebelum misi utama menciptakan ketakutan yang lebih besar di tengah masyarakat tercapai memuaskan.
Di samping itu, Indonesia harus konsisten bergerak melawan aksi dan paham transnasional yang merusak. Tidak boleh lengah. Koloni-koloni penganut paham radikal di bumi Pertiwi wajib disasar dan dibasmi supaya tidak bermetamorfosis makin banyak, yang pada akhirnya akan menjadi virus mematikan bagi peradaban bangsa.
Salam waspada!
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI