Maka, menurut hemat saya, publik atau objek kampanye jangan sampai hanya terlena dengan janji dan tawaran. Publik wajib tahu dan bertanya lebih dari itu. Selain merupakan hak, mengenal sosok dan rekam jejak akan lebih bermanfaat dibanding terbius pada 'jargon' dan terpaku pada 'kemasan'. Isi harus dibongkar, biar tidak seperti "membeli kucing dalam karung".
Salam cerdas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!