Mohon tunggu...
Tuhfah Fathiyyah Muhjah
Tuhfah Fathiyyah Muhjah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi

saya suka untuk menulis, hobi saya adalah traveling kemanapun

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Budaya Bangunkan Sahur oleh Para Pemuda BTN Kanawa, Ambon

18 April 2024   21:02 Diperbarui: 19 April 2024   00:09 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 April 2024, BTN Kanawa, Ambon/dokpri

Budaya membangunkan sahur sangat sering ditemukan di berbagai kota di seluruh Indonesia, salah satunya kota Ambon. Budaya membangunkan warga untuk melaksanakan ibadah sunnah sahur dengan menyanyikan lagu-lagu islami dilakukan oleh sekelompok pemuda BTN Kanawa, Batu Merah, Ambon di setiap malam selama bulan Ramadhan berlangsung. Setidaknya ada 10-30 pemuda BTN Kanawa yang ikut serta dalam budaya membangunkan sahur tersebut. 

"Sebenarnya dari dulu budaya ini sudah ada, namun beberapa tahun terakhir makin banyak saja anak-anak yang ikut membangunkan. Lagu-lagu mereka juga makin asik", Kata Athryah, salah satu warga BTN Kanawa, Kamis. 

Selama Ramadhan, setiap pukul 03.00 WIT para pemuda ini akan berbondong-bondong datang ke setiap rumah warga yang berada di BTN Kanawa untuk membangunkan sahur. Biasanya, mereka datang dengan membawa alat-alat untuk meramaikan budaya ini seperti gendang, mic, serta alat-alat yang bisa dimainkan saat hal tersebut dilakukan. 

Uniknya, para pemuda ini membolehkan para warga untuk meminta namanya disebutkan dalam nyanyian-nyanyian yang mereka lakukan untuk dibangunkan sahur secara khusus. selesai bernyanyi, warga akan memberikan uang Rp.5.000 hingga Rp.200.000 kepada mereka. Hal ini tergantung dengan jumlah pemuda-pemuda yang datang untuk membangunkan. 

Sampai saat ini, budaya ini masih dilestarikan turun-menurun oleh pemuda-pemuda ke kota Ambon, salah satunya para pemuda di BTN Kanawa, Batu Merah, Ambon. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun