Mohon tunggu...
Tukhfatul Maftuchah
Tukhfatul Maftuchah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI

In ahsantum ahsantum li anfusikum 😊 Selagi bisa berbuat kebaikan, maka lakukan. .

Selanjutnya

Tutup

Book

Kisah Perjalanan

22 Februari 2024   13:37 Diperbarui: 22 Februari 2024   13:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis itu susah, menulis itu bikin bingung, pusing ah pokoknya aku ngga bisa! 

That's right, kata-kata ini sempet muncul juga dipikiranku saat punya keinginan buat nulis tapi udah mikirin nanti bagaimana dan apa bisa selesai. 

Tapi, setelah ku pikir-pikir dengan matang dan targetku memang bisa punya buku novel sendiri seakan-akan diri sendiri mendorong untuk maju, dan berpikir positif kalau aku akan mencapai impian itu. 

Dan benar saja, setelah melewati berhari-hari dengan memikirkan ide, tokoh, latar, konflik, dan ending. Akhirnya novelku selesai juga. 

Dengan mengambil judul kisah perjalanan seorang pemuda yang cerdas, tampan, anak seorang kyai populer yang memiliki pondok pesantren yang cukup besar. 

Perjalanannya tidak mudah, penulis mencoba membawa pembaca untuk merasakan perjuangan serta kepahitan yang dirasakan oleh Tokoh utama sampai berada di titik kebahagiaan. 

Nuansa percintaan di kalangan pesantren memberi makna kisah cinta Islami yang jauh dari kata maksiat ataupun perzinaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun