Mohon tunggu...
Syifa Nursaadah
Syifa Nursaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahahsiswa/IAI Tazkia

Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara yang lahir dan tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang sangat memiliki rasa penasaran tinggi terhadap dunia. Hal itu yang menjadikan saya memiliki ketertarikan untuk mempelajari tentang sains, musik, manusia, bahasa dan tentunya al-qur’an. Menjadi anak pertama membuat saya sangat semangat untuk menjadi salah satu contoh kebaikan untuk mereka. Kini saya sedang menempuh Pendidikan S1 Menjemen Bisnis Syariah di Institut Agama Islam Tazkia Bogor. Dengan mengambil jurusan menejemen bisnis menjadi salah satu kesempatan saya untuk memulai hal baru ditambah dengan mengikuti sebuah organisasi dapat menjadi langkah awal saya untuk menumbuh kembangkan kemampuan baru yang diminati. Saya berharap dengan mengikuti beasiswa ini dapat membuka jalan kebaikan untuk saya sehingga dapat menyebarkan manfaat kebaikan yang saya miliki dan saya usahakan dalam sekala yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Nusantara ke Antwerp: Mengekspor Mutiara Indonesia ke Belgia

7 Januari 2024   19:59 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dengan potensi ini, Indonesia memiliki peluang yang sangat baik untuk meningkatkan ekspor perhiasannya, termasuk ke Belgia, pusat perdagangan berlian dan perhiasan dunia di Antwerp. Dengan pedoman ekspor yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, perhiasan emas dan mutiara Indonesia dapat semakin bersinar secara global. Ekspor mutiara Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mutiara, ekspor Indonesia untuk tahun 2017 - 2021 berfluktuasi dari US$ 51,4 juta pada 2017, menurun menjadi US$ 44,4 juta pada 2021. Namun, pada 2022, ekspor mutiara Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.

Regulasi dan Pajak

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor T.E.U. Indonesia, Kementerian Perdagangan. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor. 

Belgia, seperti semua negara anggota Uni Eropa, mengikuti Direktif PPN Uni Eropa tentang kepatuhan PPN. Namun, Belgia masih bebas menetapkan tarif PPN standar (atas) sendiri1. Tarif PPN standar di Belgia adalah 21%2. Tarif ini berlaku untuk sebagian besar barang dan jasa2. Penyedia barang atau jasa yang terdaftar PPN di Belgia harus membebankan tarif PPN yang sesuai, dan mengumpulkan pajak untuk pembayaran selanjutnya kepada otoritas pajak Belgia melalui pengisian PPN.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi pada sector jewellry Belgia membaginya menjadi menjadi tiga kelompok - persyaratan wajib, pembeli persyaratan pembeli, dan persyaratan ceruk pasar.

  • Persyaratan wajib adalah peraturan yang harus dipenuhi untuk memasuki pasar Belgia. Persyaratan ini bersifat wajib dan tidak dapat dinegosiasikan. Persyaratan pembeli adalah standar yang ditetapkan oleh bisnis serupa di pasar. Persyaratan ceruk pasar adalah standar yang ditetapkan oleh bisnis serupa di pasar. 
  • Persyaratan ceruk pasar mengacu pada standar yang berlaku untuk segmen pasar khusus. Memenuhi persyaratan ini dapat memberikan peluang untuk mengakses ceruk pasar.

Memenuhi semua persyaratan ini sangat penting untuk memasuki pasar Belgia dengan sukses.

Tips bagi UMKM yang Ingin Ekspor

  • Menguasai Produk: UMKM harus benar-benar menguasai produk yang dia jual (product knowledge). Harus tahu produknya kelebihannya apa, unique selling pointnya apa yang bisa dijual.
  • Meningkatkan Kualitas Produk: Pelaku UMKM harus menjaga kualitas produk. Pengusaha perlu membentuk tim quality control yang bertugas khusus untuk mengecek setiap kualitas produk.
  • Packaging Menarik: Pelaku UMKM harus membuat packaging yang menarik sehingga konsumen bisa melirik produk tersebut. Pelaku UMKM harus memastikan packaging berkualitas baik sehingga barang tetap aman hingga sampai ke konsumen.
  • Belajar dan Berinovasi: Pelaku UMKM harus terus belajar dan berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk.

Dengan potensi ini, Indonesia memiliki peluang yang sangat baik untuk meningkatkan ekspor perhiasannya, termasuk ke Belgia. Dengan pedoman ekspor yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, perhiasan emas dan mutiara Indonesia dapat semakin bersinar secara global. Indonesia harus bisa ekspor tidak hanya barang mentah tapi bisa juga mutiara yang siap jual ke konsumen akhir. Selamat berbisnis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun