Mohon tunggu...
Tubagus fauzan syahid
Tubagus fauzan syahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Oke

Mantap

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Transformasi Digital di Indonesia

13 April 2021   04:50 Diperbarui: 13 April 2021   06:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimasa pandemi ini masyarakat harus pandai memanfaatkan ruang digital, kalau tidak bisa dilindas atau tergilas dan harus manfaatkan ruang digital ini untuk bekerja, belajar, sekolah, melakukan bisnis, ekonomi, UMKM dan sebagainya semua harus survive di ruang digital ini.
 
Terjadi grup peningkatan Pengguna internet yang cukup cepat ini dari tahun 2019 sampai 2021 berarti pada pada era pandemic 2020 kemarin itu akselerasi nya tinggi. Jadi sekarang sudah ada populasi pengguna internet itu di Indonesia sudah 202 juta dari 200an sekian juta penduduk itu berarti sudah 73% kita penduduk kita yang menjadi pengguna internet dan 61% atau 62% yaitu 170 juta itu sudah aktif di media sosial perilaku ini menunjukkan bahwa orang semakin mudah untuk melakukan berbagai kegiatan menggunakan dunia digital atau ruang digital. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementrian Komunikasi dan Informatika Dr. Ismail. MT dalam acara Webinar dengan tema Transformasi Digital, Tertindas atau dilindas (Perspektif Komunikasi dan Kebangkitan Ekonomi) yang diselenggarakan STDI, STIKOM Interstudi, Rabu (7/04/2021).

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Martani Huseini selaku Ketua STIKOM Interstudi Jakarta GB Fakultas Ilmu administrasi UI dan seminar nasional ini dihadiri oleh beberapa pembicara, yaitu oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Jhony G Plate, VP CSR & SMEEP PT  PERTAMINA (Persero) Arya Dwi Paramita, SEKJEN Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI) Dr.M.Riyanto SH,.MH.Si, Ketua Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTI) Andi Budimansyah, dan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Dr. Ismail. MT, dan jugai dihadiri oleh mahasiswa Interstudi, dosen dan Kadiv Partnership Interstudi dan peserta lainnya juga mengikuti seminar nasional tersebut.

Didalam bisnis juga dibutuhkan kelincahan dan kecepatan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan dan pendekatan baru ini fakta-faktanya ya jadi memang tidak usah diapa-apain masyarakat itu Survive untuk berupaya memanfaatkan dengan digital sehingga aktivitas kehidupannya bisa terus dilanjutkan.
Menurut Ismail, penggunaan teknologi ini akan mendorong inovasi supaya kita bisa lebih efisien bagi dunia industri, dunia usaha, UMKM dan sebagainya sisi produksinya. 

Bisa berproduksi lebih efisien memanfaatkan teknologi digital ini. Satu manfaat penting dalam konteks ini melakukan transformasi digital, mendukung berkembangnya produk dan servis baru, memungkinkan model bisnis baru, menghapuskan penghalang antar industri.

Bahkan dalam tahap digital, Indonesia sedang menuju tahap transformasi digital yang ditandai dengan penggunaan artificial intelegance (AI) untuk mempercepat perijinan, pemanfaatan AI untuk damand forcasting, inventory planning dalam rantai produksi dan pemanfaatan big data untuk pengambilan keputusan.

Sehubungan dengan itu, pemerintah saat ini sedang merumuskan agenda transformasi digital, antara lain percepatan perluasan cakupan kunjungan dan peningkatan infrastruktur digital, penataan jajaran terkait untuk menyusun roadmap transformasi digital departemen-departemen strategis, integrasi pusat data nasional, penyiapan talenta digital dan merumuskan regulasi, perencanaan pembiayaan dan pembiayaan transformasi digital.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun