Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Tak Bawa Istri, Anakpun Jadi

28 November 2014   05:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:39 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_356524" align="alignnone" width="640" caption="Aksi untuk Indonesia (dokpri)"][/caption]

Sudah hampir sebulan sebelumnya saya menyiapkan diri untuk menghadiri kompasianival 2014 bersama istri, termasuk menyiapkan tiket sebelumnya; namun apalah daya ternyata pada hari H istri harus menghadiri keponakannya menikah. Maka jadilah keberangkatan istri digantikan putra menuju ke kompasianival 2014.

Niat mengenalkan kompasiana kepada istri secara mendalam lewat kompasianival akhirnya berubah dengan mengajak 2 putra saya sebagai pengganti istri. Tentu saja niat awal saya ubah, karena saya tak mau mendikte keinginan saya pada anak. Biarlah dia mencerna sendiri dengan melihat kegiatan kompasianival dan berharap ia dapat merekam semua peristiwa yang ia lihat, ia dengar menjadi sesuatu yang berharga baginya kelak.

[caption id="attachment_356526" align="aligncenter" width="573" caption="Hasil jepretan anak di Kompasianival 2014 (dokpri)"]

14171014941884793733
14171014941884793733
[/caption]

Maka saya bebaskan ia untuk menggunakan kamera yang dibawa termasuk saat ia mengejar-ngejar Ahok mulai dari turun dari mobil hingga mengejarnya sampai di dalam, bak wartawan profesional. Saya hanya memandangnya dengan senyum dari kejauhan saat ia bersemangat mendokumentasikan beberapa kegiatan kompasianival 2014.

[caption id="attachment_356529" align="aligncenter" width="661" caption="Hasil hunting anak mengejar Ahok (dokpri)"]

1417101989962664416
1417101989962664416
[/caption]

Saya hanya berharap apa yang dilakukannya bukan saja memberikan rasa senang baginya namun memberikan nilai edukasi tanpa tersadari. Keasyikan memandang anak dengan senangnya dari jauh sampai lupa harus berfoto dengan kompasianer-kompasianer sebagaimana niat semula. Biarlah Kompasianival kali ini menjadi miliknya, dan semoga juga membahagiakannya.

[caption id="attachment_356531" align="aligncenter" width="538" caption="Sang Fotografer (dokpri)"]

1417102261194011962
1417102261194011962
[/caption]

Tiba-tiba saya jadi teringat Kahlil Gibran.....

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki ikiran mereka sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun