[caption id="attachment_374166" align="aligncenter" width="545" caption="Samsung S6 & Samsung Edge"][/caption]
Dibenamkannya fitur kamera pada handphone masa kini, memunculkan perilaku baru masyarakat untuk berasyik masuk menekuni kebiasaan baru; yaitu photo diri atau lebih dikenal dengan istilah selfie.
Mereka yang memiliki hobi hunting foto namun tak mampu memiliki kamera canggir karena terkait dana terbantukan dengan kehadiran gadget-gadget berfitur kamera di dalamnya.
Kemudahan serta kemampuan memaksimalkan kamera pada ponsel adalah kebutuhan yang dicari para penggemar selfie dan photografi. Semuanya demi menghasilkan sebuah gambar yang jernih dan mirip dengan aslinya.
Samsung Galaxy tampaknya memahami betul akan kebutuhan ini, produk yang kini hampir ada di seluruh genggaman masyarakat Indonesia mengeluarkan produk teranyarnya yang dipersembahkan untuk mereka penggemar selfie dan photografi.
Samsung Galaxy S6 & Samsung Galaxy Edge hadir dengan kemampuan menghasilkan sebuah gambar yang hampir sama dengan jernihnya ketika pandangan mata melihat sebuah objek gambar. Sebuah kemampuan yang hadir pertama di dunia persembahan duo samsung ini.
Dengan kamera depan yang bersolusi 20MP dan kamera depan 5MP yang dimiliki duo samsung juga mampu mengambil gambar dengan angel yang lebih luas serta beauty mode yang semakin apik. Kemampuan seperti ini tentu saja akan disambut gembira mereka penggemar selfie.
[caption id="attachment_374171" align="aligncenter" width="559" caption="Photo dengan dan tanpa fitur HDR (gaptek28.wordpress.com)"]
Menghadirkan fitur HDR yang tercanggih
High Dinamic Range atau disebut HDR adalah sebuah fitur yang mampu menghasilkan foto dengan detil yang indah sesuai gambar aslinya. Pada photo dengan cahaya yang terlalu banyak atau justru terlalu gelap kadangkala tidak dapat ditangkap dengan indah oleh sebuah kamera termasuk kamera smartphone.
Hadirnya fitur HDR memungkinkan sebuah kamera tidak hanya menghasilkan satu gambar tapi mengambil tiga gambar dengan tingkat eksposur yang berbeda kemudian menggabungkannya dengan mengambil bagian terbaik. Hasilnya seperti yang terlihat oleh mata pengguna bukan yang dilihat oleh kamera dengan kata lain lebih natural.