Seharian membantu ibu melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Kamis, 08/01/14 kemarin, membuat saya tak sempat membuka kompasianer dan medsos lainnya. Disamping memang di rumah ibu tak disediakan internet karena hanya mubadzir, Â juga karena memang kami semua anak-anaknya yang menjadi tangan kanan ibu bila beliau membutuhkan bantuan informasi dari internet.
Maka begitu sesampainya di rumah tadi malam, saya segera membuka kompasiana.com untuk melepaskan kangen pada media online berlambang burung Kriko ini disamping memang tak ada media online lain yang mampu bikin kangen setengah mati selain kompasiana.
Saat sambil tungak tengok tulisan bangdos Armand dengan Tsu-nya, atau tulisan yang membahas nagih hutang ala emak Ifani, saya dikagetkan postingan teh Maria G. Soemitro tentang tulisan saya "Jangan (biasakan) meminta oleh-oleh pada teman yang bepergian" hingga menembus 68.000 lebih dibaca oleh pembaca. Saking kagetnya saya segera saja menghadiahi teh Maria dengan tulisan indah nama beliau dengan tulisan kaligrafi (khot) jenis Kufi Square yang karena senangnya dapat saya selesaikan dalam beberap menit saja.
[caption id="attachment_363752" align="aligncenter" width="377" caption="Nama teh Maria G. Soemitro yang dibuat dalam Khot Kufi Square (dokpri)"][/caption]
Kebetulan sudah dua hari ini saya mulai melatih diri lagi menulis kaligrafi (khot Arab) jenis Kufi Square dengan menulis nama-nama kompasianer dan saya kirimkan hasilnya kepada mereka via pesbuk termasuk kaligrafi nama founder kompasiana Pepih Nugraha, bangdos Armand, Rifki "Cara Narsis Menulis Buku" Feriandi, juara resume buku Gapey Sandy, editor Thamrin Sonata, ahli batu dan kopi Syukri Muhammad Syukri dan Kombes Thamrin Dahlan dan sebagainya. (mohon maaf bagi yang pesanannya belum terealisasi)
Tentu saja saya sangat bersyukur sekali karena tulisan yang menyikapi tentang titip menitip oleh-oleh tersebut tembus dibaca hingga 68 ribu orang pembaca, tak ada yang dapat saya kerjakan kecuali berdoa sebagaimana doa nabi Sulaiman yang dikutip Al-Qur'an :
"Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml [27]: 19)
saat nabi Sulaiman diberi kelimpahan yang luar biasa berupa kekayaan, kemampuan berbicara dengan hewan dan anugerah-anugerah lainnya oleh Allah SWT.
[caption id="attachment_363753" align="aligncenter" width="561" caption="Kang Pepih Nugraha dalam oretan khot Kufi Square (dokpri)"]
Apakah do'a ibu telah dikabulkan Allah, karena saya  selalu meminta didoakan ibu agar tulisan dan kegiatan saya di kompasiana memberi manfaat buat saya dan orang-orang sekeliling saya. Atau karena tulisan tersebut membawa-bawa nama selebritis Bangdos Muhammad Armand, namun sepertinya dua-duanya benar.
Terlepas dari apapun dan siapapun, saya menganggap apa yang terjadi pada tulisan saya tentu saja semata-mata adalah anugerah Allah SWT, sekaligus ujian bagi saya. Â "Aa asykur am akfur/Apakah saya bersyukur atau saya menjadi kufur". Sebagaiman nabi Sulaiman bersyukur saat melihat singsana ratu Bilqis yang mampu dipindahkan hanya dalam sekejap mata saja.