Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Solo Gratis, Berkat Menulis

27 Juni 2014   03:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PGS (pusat Grosir Solo) Solo (foto:pusatgrosirsolo.com)

Ibu Agatha Nirbanawati selaku pimpinan rombongan segera mempersilahkan sepuluh kompasianer untuk masuk menuju ruangan pertemuan mengingat waktu harus dipergunakan seefisien mungkin karena hari itu adalah bertepatan dengan menjelangnyanya tiba waktu sholat Jum'at.

[caption id="attachment_330947" align="aligncenter" width="524" caption="Patung mbok Jamu di halaman muka Pabrik Deltomed (dokpri)"]

14037918961024905803
14037918961024905803
[/caption]

Entah karena naluri fotografisnya tinggi beberapa kompasianer tampak masih sibuk mengambil gambar di berbagai sudut muka pabrik, sehingga beberapa kali pimpinan rombongan mengingatkan kompasianer untuk segera memasuki ruangan pertemuan.

Kebiasaan kompasianer yang membuat penulis tersenyum karena teringat kondisi yang sama pada setiap setiap acara kompasiana nangkring di Jakarta. Always jepret setiap ada kesempatan. Whenever, wherever.....

Presiden Direktur PT. Deltomed Labolatories Wonogiri Nyoto Wardoyo, menyambut langsung kedatangan kesepuluh peserta "Kuldon Sariawan Tur" dengan ramah di ruang pertemuan yang berdampingan dengan kantor direksi dan manajemen pabrik yang terletak persis di halaman paling depan.

[caption id="attachment_330919" align="aligncenter" width="408" caption="Dirut Deltomed Nyoto Wardoyo, Dr. Abrijanto dan Ka QC Inayah (dokpri)"]

1403785440409895745
1403785440409895745
[/caption]

Acara pertemuan yang mendekati waktu solat jum'at langsung diberikan jeda setelah sambutan singkat bapak Nyoto Wardoyo, dengan mempersilahkan sepuluh peserta tur untuk menikmati santap siang yang langsung antusias menyaksikan terhidangnya bakso Wonogiri yang memang sudah dikenal sebagai bakso yang enak juga kuliner lokal lainnya. Minuman beras kencur serta kunyit asam menjadi hiasan tersendiri di antara deretan kuliner yang dipersiapkan untuk menyambut sepuluh penulis terbaik kompetisi blog Deltomed-Kompasiana.

Selepas sholat jumat di masjid yang terletak di halaman luar pabrik, sepuluh peserta rangkaian ke tiga kegiatan Kompetisi Blog Deltomed-Kompasiana kembali memasuki ruangan pertemuan, yang langsung digebrak dengan penjelasan panjang lebar oleh Dr. Abrijanto SB tentang perjuangan PT. Deltomed Labolatories membangun obat herbal Indonesia untuk diterima oleh semua masyarakat, khususnya masyarakat dunia.

Perjuangan Deltomed selama 35 tahun lebih yang dimulai dari sebuah indrustri rumahan di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan bukanlah sebuah perjalanan yang mudah. Mengenalkan obat herbal yang cenderung identik dengan cita rasa tradisional menjadi go internasional tentulah membutuhkan perjuangan serta rasa cinta akan nilai-nilai tradisi itu sendiri.

Dan Deltomed telah mampu dan melewati proses demi proses dari nilai perjuangannya tersebut, lewat peningkatan kualitas ekstrasinya dengan menggunakan fasilitas Quadra Extraction System berteknologi Jerman serta standar GMP (Good Manufacturing Product) Eropa, juga GMP Indonesia yaitu lewat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), NSF (National Sanitation Food) FDA serta peraturan 3A dan aturan Farmakope Indonesia.

Pada sesi pertemuan ini Nyoto Wardoyo juga menyempatkan diri untuk mendemontrasikan pembuatan jamu lewat pirex (wadah gelas) dan bukan dengan wadah terbuat dari tanah karena alasan wadah gelas jauh dari kemungkinan tertempel dari zat atau mikroba yang merugikan pada proses perebuhan bahan baku jamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun