Kronjo, Kab. Tangerang -- Curah hujan yang setiap hari tiada berhenti membuat banyak pedagang ikan asin di daerah kronjo kabupaten Tangerang harus menanggung kerugian. Keterhambatan produksi yang mengandalkan tenaga matahari disebabkan curah hujan yang tidak berhenti-henti dan memaksa mereka harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Seperti yang di alami Rokmani, salah satu pedagang ikan asin di Kronjo kabupaten Tangerang. Sehari-hari laki-laki berumur 50 tahun ini mengolah ikan segar dari nelayan yang akan diproduksi menjadi ikan asin, namun beberapa minggu terakhir curah hujan yang cukup tinggi hampir setiap harinya, kini dia hanya bisa bersabar menanggung kerugian akibat ikan yang harusnya dikeringkan dengan menggunakan tenaga matahari, kini terhambat.
"Saya setiap hari pergi belanja ke pelelangan ikan untuk membeli ikan segar dari nelayan yang akan saya Kelola menjadi ikan asin. Tetapi sudah beberapa minggu ini cuaca sangan buruk, hujan yang selalu melanda membuat ikan-ikan yang harus dikeringkan menggunakan tenaga matahari tidak bisa dijemur," ujar Rokmani.
Kondisi para pedagang ikan asin disana sangat memprihatinkan, karena harusnya mereka memiliki stok ikan setiap harinya untuk dikirim ke pasar-pasar tempat para pelanngannya berjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H