KEUNIKAN SPOT WISATA DI SULAMADAHA
Sulamadaha merupakan salah satu permata wisata di Maluku Utara yang memadukan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas yang memikat. Tempat ini memiliki pesona alam yang menakjubkan, mulai dari pantai-pantai eksotis, jalur berliku dengan pemandangan luar biasa, hingga kolam alami yang menenangkan. Sulamadaha juga menyuguhkan pengalaman kuliner yang menggoda, menjadikannya destinasi yang sempurna bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mencicipi kekayaan cita rasa lokal.
Berikut adalah keunikan dari beberapa spot wisata utama di Sulamadaha dan daya tarik kulinernya yang tak tertandingi:
PANTAI SULAMADAHA
Pantai Sulamadaha adalah salah satu ikon wisata di Ternate Barat yang terkenal dengan airnya yang begitu jernih hingga dasar lautnya dapat terlihat dengan mata telanjang. Kejernihan ini membuat Pantai Sulamadaha sering disebut sebagai "akuarium alami" oleh para wisatawan. Air yang tenang menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling dan berenang, memungkinkan pengunjung menikmati keindahan bawah laut tanpa perlu menyelam terlalu dalam. Dikelilingi oleh perbukitan hijau, pantai ini menawarkan suasana yang asri dan menenangkan.
Mulai dari posisi pantai, pengunjung dapat melihat Pulau Hiri, pulau bersejarah tempat pelarian Sultan Ternate dari pasukan Belanda. Berdasarkan cerita dari masyarakat adat dan para sepuh yang ada di Sulamadaha dan Pulau Hiri serta berdasarkan catatan sejarah kesultanan Ternate menyebutkan bahwa Sultan Ternate yang berlindung di Pulau hiri dari Pasukan Belanda saat itu adalah Sultan Muhammad Jabir Syah (lahir 4 Maret 1902 -- wafat 4 Juli 1975), atau juga dieja Mohammad Djabir Sjah, adalah penguasa Ternate ke-47 dari tahun 1929 hingga tahun 1975.
Selanjutnya pada malam hari, Pantai Sulamadaha semakin indah dengan gazebo-gazebo yang diterangi lampu, menciptakan suasana romantis dan nyaman. Adanya perpaduan keindahan alam, sejarah, dan suasana malam yang magis, Pantai Sulamadaha menjadi destinasi wajib saat mengunjungi Ternate.
Selain keindahan alamnya, Pantai Sulamadaha juga menjadi tempat berlabuhnya perahu tradisional yang digunakan oleh nelayan setempat. Pengunjung dapat menyewa perahu ini untuk menjelajahi teluk dan merasakan pengalaman menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal. Tidak hanya itu, di sekitar pantai terdapat kios-kios makanan yang menawarkan hidangan khas, seperti ikan bakar colo-colo dengan minuman khas lokal Air Guraka (minuman jahe), Sirup Degan (air kelapa) yang dicampur bahan rempah-rempah seperti Pala dan Cengkeh yang menggugah selera. Suasana santai diiringi semilir angin laut dan cita rasa kuliner lokal menjadikan pengalaman di Pantai Sulamadaha semakin berkesan.
KELOKAN SARAGE MANGELE
Kelokan Sarage Mangele adalah spot wisata yang menyuguhkan pemandangan perbukitan hijau dengan jalur jalan berliku yang mempesona. Jalur ini menawarkan pengalaman perjalanan yang luar biasa, terutama bagi mereka yang menyukai fotografi atau hanya ingin menikmati pemandangan alam yang spektakuler. Kelokan Sarage Mangele sering menjadi tempat pemberhentian bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen dengan latar belakang pegunungan dan hamparan laut biru.
Kelokan ini juga memiliki cerita kearifan lokal yang menarik. Nama "Sarage Mangele" berasal dari bahasa daerah Ternate yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan perjalanan hidup. Berjalan atau berkendara di jalur ini memberikan sensasi ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Setelah menikmati pemandangan di Kelokan Sarage Mangele, wisatawan biasanya melanjutkan perjalanan ke spot wisata lainnya di Sulamadaha.