BANTAHAN RESMI: PEMBERITAAN YANG KELIRU DAN SESAT
Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar di [media 1 dan 2] baru-baru ini terkait rencana kerja sama antara PT. Malut Maju Sejahtera (PT. MMS) dengan masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha, kami merasa perlu untuk memberikan tanggapan resmi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pemberitaan tersebut memuat sejumlah informasi yang tidak akurat, tidak sesuai realitas, dan berpotensi menyesatkan publik. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, kami masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha, yang diwakili oleh Karang Taruna “Una Kapita” Kelurahan Sulamadaha, bermaksud untuk memberikan bantahan atas pemberitaan tersebut sekaligus meluruskan fakta sebenarnya.
KRONOLOGI DIALOG DAN DISKUSI AWAL
Pada awalnya, PT. MMS mengajukan rencana untuk memanfaatkan Lapangan Kepemudaan “Soa Raha” Sulamadaha sebagai fasilitas pendukung klub sepak bola Malut United FC. Dalam pertemuan pertama kali yang diadakan di Kantor Kelurahan Sulamadaha pada Tanggal 26 Maret 2024, pihak PT. MMS menyampaikan rencana revitalisasi lapangan dengan janji pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya generasi muda di Kelurahan Sulamadaha, melalui program pelatihan dan rekrutmen di Elite Pro Academy Malut United. Kami menyambut inisiatif ini dengan semangat positif, meskipun masih dalam tahap dialog dan penjajakan tanpa ada kesepakatan final yang tertulis maupun resmi.
Namun, hingga saat ini, tidak ada dokumen legal seperti Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati bersama. Semua poin diskusi masih berada pada tahap negosiasi dan belum mencapai keputusan yang mengikat kedua belah pihak.
KEJANGGALAN DALAM PEMBERITAAN
Pemberitaan yang beredar baru-baru ini menyatakan bahwa pihak PT. MMS, melalui Direktur Teknis Malut United, Bapak Asghar Saleh, telah menetapkan beberapa poin kesepakatan kerja sama yang diduga telah berjalan. Kami menilai pemberitaan ini sangat tidak akurat dengan alasan sebagai berikut:
- Kesepakatan yang Belum Dicapai
Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan bahwa masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha telah menyetujui penggunaan Lapangan Kepemudaan “Soa Raha” sebagai fasilitas klub Malut United. Faktanya, tidak ada kesepakatan yang telah dicapai terkait hal tersebut. Semua pembahasan yang telah dilakukan masih dalam tahap penjajakan (dialog/diskusi), dan kami sebagai perwakilan masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha belum memberikan persetujuan akhir (final) dalam bentuk apapun.
- Klaim tentang Elite Pro Academy
Pemberitaan juga menyebutkan bahwa masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha meminta kuota khusus untuk sembilan (9) anak muda Sulamadaha setiap tahun masuk ke Elite Pro Academy. Hal ini tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam dialog sebelumnya, kami hanya menyampaikan harapan agar masyarakat lokal diberdayakan, namun tidak ada tuntutan spesifik mengenai kuota. Pernyataan ini menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan oleh pihak PT. MMS kepada media tidak berdasar pada fakta sebenarnya.
- Siapakah Asghar Saleh?
Kami mempertanyakan otoritas dan keterlibatan Bapak Asghar Saleh dalam proses diskusi kerja sama ini. Sejauh ini, kami tidak pernah bertemu, berkomunikasi, atau berdiskusi dengan beliau baik secara langsung maupun tidak langsung. Seluruh komunikasi dan negosiasi dilakukan dengan perwakilan resmi PT. MMS yang lain, sehingga munculnya nama beliau dalam pemberitaan ini menjadi tanda tanya besar bagi kami.
DAMPAK PEMBERITAAN TERHADAP MASYARAKAT SULAMADAHA
Pemberitaan yang tidak akurat ini telah menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan warga masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha. Berikut adalah beberapa dampak yang kami rasakan:
- Menurunnya Kepercayaan terhadap PT. MMS
Informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan membuat masyarakat meragukan komitmen dan transparansi PT. MMS dalam menjalankan kerja sama. Hal ini dapat menghambat proses diskusi lebih lanjut yang seharusnya dilakukan dengan itikad baik.
- Timbulnya Kesalahpahaman di Kalangan Masyarakat
Banyak warga masyarakat dan Pemuda yang mengira bahwa keputusan akhir (final) telah diambil tanpa melibatkan mereka, padahal kenyataannya tidak demikian. Hal ini menyebabkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
- Citra Negatif bagi Masyarakat dan Pemuda Sulamadaha
Pemberitaan ini juga menciptakan kesan seolah-olah masyarakat dan Pemuda Kelurahan Sulamadaha hanya mementingkan keuntungan sepihak, padahal kami selalu mengedepankan asas kerja sama yang saling menguntungkan dan bermartabat.
PENEGASAN SIKAP MASYARAKAT DAN PEMUDA SULAMADAHA